Legenda Manusia Srigala di Gévaudan Prancis pada Abad 18

Manusia Srigala Gevaudan Prancis
Manusia Srigala Gevaudan Prancis

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Manusia srigala gevaudan sangat terkenal, terutama di sekitar daerah Gévaudan, Prancis.

Menurut kabar yang beredar, monster srigala gevaudan ini memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, dada yang lebar, dan ia berjalan dengan menggunakan dua kaki belakangnya.

Saat memangsa, ia akan meremukkan mangsanya dengan kedua kaki depannya, menggigit mangsanya dengan rahangnya, sampai mangsanya tersebut tewas mengenaskan.

Mulanya, makhluk tersebut sebetulnya tidak memiliki nama. Namun, warga setempat menyebutnya sebagai La Bête du Gévaudan atau Beast of Gévaudan (Monster Gévaudan).

Ia bertanggung jawab atas kematian banyak orang saat itu, terkhusus para petani dan penggembala. Kemunculannya selalu datang dari sebuah desa yang kebanyakan warganya melakoni dua profesi itu.

Serangan fatal pertama terjadi pada 30 Juni 1764, kepada seorang penggembala domba, Jeanne Boulet. Namun, dua bulan sebelumnya dilaporkan, monster gévaudan pernah muncul untuk memangsa seorang wanita muda. Beruntung, wanita tersebut berhasil melarikan diri.

Seiring semakin banyaknya korban yang berjatuhan, King Louis XV mengadakan sayembara bagi pemburu atau siapa pun yang berhasil menangkap ataupun membunuh monster tersebut, dengan hadiah uang sebesar 6.000 livre.

BACA JUGA:Legenda Topeng Emas Kematian Bogor, Bagian I

Sayembara ini pun dengan cepat menyebar di kota-kota melalui surat kabar.

Pada 20 September 1765, seorang pemburu bernama Francois Antonie mengklaim bahwa Ia telah berhasil membunuh seekor mahluk besar di sekitar pelataran biara di dekat kota.

Mayatnya kemudian dibawa ke istana untuk diautopsi dan pihak kerajaan mengatakan bahwa ini adalah monster gévaudan yang telah berhasil dibunuh. Antonie pun berhak mendapatkan hadiah yang dijanjikan oleh raja.

Hanya saja, banyak pihak yakin bahwa mahluk tersebut hanya serigala biasa. Penyangkalan ini didukung dengan masih adanya serangan lain yang terjadi pada bulan Desember, pada tahun yang sama dengan kliam kematian monster gévaudan.

Teror Manusia Srigala Gevaudan pada akhirnya benar-benar berhenti tahun 1767, saat sekelompok pemburu menghabisi sekawanan serigala. Kemungkinan, secara tak disadari oleh para pemburu, salah satu hewan yang dibunuh ialah sang legenda.

 

(Mahendra/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Masyarakat Karawang Bersatu
Pertambangan Karst PT MPB Berstatus Izin UKM, Diprotes Masyarakat Karawang Bersatu
Band Indie Astrolab, Hari Soebardja
Band Indie Astrolab Rilis EP Terbaru 'Transcending Time', Kolaborasi Mendiang Hari Soebardja
Sidak Satpol PP & Damkar Kota Sukabumi
Pol PP dan Damkar Sukabumi Gencar Sidak Kafe dan Restoran Terkait Perda Kawasan Tanpa Rokok
bluebird denza d9
Denza D9 Jadi Armada BlueBird, Pantes Dipilih Segala Mumpuni!
Zelenskyy Trump
Adu Mulut Zelenskyy dan Trump, Rusia: Mengigit Tangan Pemberi Makan!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini

4

KDS Selaras KDM Soal Perubahan Jam Kerja ASN Selama Ramadan

5

Sebagai Pejuang Ekonomi, Stafsus Wapres Tina Talisa: PKL Berhak Dapat Subsidi LPG 3 Kg
Headline
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
Farhan Apresiasi Mobil Maung MV3 Buatan PT Pindad
disertasi bahlil
DGB UI Temukan Pelanggaran, Menteri Bahlil Harus Ulang Disertasi!
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.