BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sebuah rumah di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, hancur akibat ledakan petasan pada Sabtu (29/3/2025). Insiden tersebut menyebabkan satu orang mengalami luka bakar serius dan satu lainnya luka ringan.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, membenarkan peristiwa ledakan tersebut.
“Benar telah terjadi ledakan petasan di salah satu rumah warga di Kelurahan Antirogo. Saat kami tiba di lokasi, kondisi rumah sudah mengalami kerusakan cukup parah,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Jember.
Ledakan diketahui terjadi di rumah milik Nur Imam Ghozali, yang saat itu sedang meracik petasan menggunakan bahan baku bubuk mesiu.
Berdasarkan keterangan para saksi, ledakan bermula saat penghuni rumah tengah beristirahat sambil merokok di dekat area peracikan petasan.
“Tiba-tiba terdengar ledakan keras yang merusak sebagian besar bangunan rumah,” jelas AKBP Bayu.
Saat kejadian, terdapat tiga orang di dalam rumah. Dua di antaranya menjadi korban, yakni Nur Imam Ghozali yang mengalami luka bakar sekitar 50 persen, serta anaknya yang berusia 14 tahun yang mengalami luka ringan.
Polisi telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari sisa bahan peledak yang berpotensi memicu ledakan susulan.
“Untuk memastikan jenis bahan baku dan penyebab utama ledakan, kami juga berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim,” ucapnya.
BACA JUGA:
Gegara Petasan Tahun Baru Kebakaran Terjadi di Rumah Hingga Kelurahan
Aksi Suporter Indonesia Nyalakan Petasan di Depan Hotel Timnas Australia
“Barang bukti yang diamankan, yakni dua bungkus plastik petasan/mercon yang sudah diisi dan belum diisi bubuk,” ujarnya.
Ia mengatakan, korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember.
Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak memproduksi atau menjual petasan menjelang Lebaran 2025, karena dapat membahayakan baik diri sendiri maupun orang lain.
(Virdiya/Budis)