Langkah Pemkot Bandung Atasi Ancaman Sampah Dampak Kebakaran TPA Sarimukti

Penulis: Masnur

TPA Sarimukti kebakaran berdampak kepada pengiriman sampah dari Kota Bandung. (Foto: Media Sosial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat terbakar.

Kebakaran terjadi di hari Sabtu (19/8) sampai dengan Senin (21/8) kemarin, kebakaran belum tertangani.

Kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut dikhawatirkan mengganggu pembuangan sampah dari sejumlah daerah. Termasuk berdampak ke Kota Bandung. Langkah untuk mengatasi sampah diambil Pemkot Bandung.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan saat ini mendorong supaya masyarakat bisa mengelola sampah mulai dari sumbernya. Satu diantara langkahnya, menjadikan Kawasan Bebas Sampah (KBS) di wilayahnya masing-masing.

“Saya harap para pengurus RT dan RW bisa mengedukasi masyarakat, agar bisa menghadirkan sampah yang selesai di lingkungan,” kata Ema Rabu (23/8/2023).

BACA JUGA: Darurat Sampah, Kenali “Zero Waste” untuk Bumi Lebih Sehat

Kebakaran TPA Sarimukti, berpotensi mengganggu ritasi atau pengangkutan sampah dari Kota Bandung.

“Mudah-mudahan tak terjadi hambatan untuk pembuangan sampah ke TPA Sarimukti. Artinya ada potensi penumpukan sampah di Kota Bandung,” kata dia.

Ema meminta agar akselerasi Kawasan Bebas Sampah (KBS) baru di level RW harus ditingkatkan.

Terkini ada 234 RW berstatus KBS di Kota Bandung, naik dari sebelumnya 154 RW.

“Alhamdulillah ada progres dari 154 RW sekarang sudah diatas 234 RW KBS. Ini terus kita dorong dan agar Bandung menjadi zero waste city. Ini harus kita lakukan secara masif,” jelasnya.

BACA JUGA: Akomodir Keluhan Warga, Pemkot Bandung Tata Kabel Udara di Sejumlah Titik

Menurutnya KBS bisa menjadi tolak ukur kinerja camat dan lurah, smekain banyak KBS di wilayahnya maka semakin baik pula kinerjanya.

Ema Sumarna berharap kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti bisa ditangani dan tidak berulang.

“Mudah mudahan itu tidak meluas sehingga proses ritasi ke TPA tidak terganggu,” harapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pelemparan kereta
Viral Pelemparan Batu pada Kereta Api Sancaka, Ini Ancaman Hukum dari KAI!
pembunuan notaris bekasi
6 Tersangka Pembunuh Notaris Bekasi Terancam Hukuman Mati
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Wali Kota Bandung Minta ASN Tak Antimedia
Tersangka Perusakan Rumah Singgah
Istri Tersangka Perusakan Rumah Singgah Minta Bantuan Gubernur Jabar, Ini Tanggapan KDM
Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 
Setiap Tim Super League 2025/2026 Bisa Daftarkan 11 Pemain Asing
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.