Lagi-lagi Kejagung Bantah Politisasi Kasus Impor Gula Tom Lembong

Penulis: Aak

Jampidsus Kejagung Sutikno
(Instagram Kejaksaan RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali membantah soal isu politisasi kasus impor gula yang menyeret mantan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Tom Lembong.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Sutikno beralasan, perkara penetapan tersangka Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag pada 2015-2016 tak ada unsur politik, melainkan terkait ketahanan pangan.

“Sama sekali ini tidak ada, tidak ada unsur-unsur politik,” tegas Sutikno, mengutip Antara, Selasa (26/11/2024).

Sutikno sampaikan itu seusai sidang putusan praperadilan yang diajukan Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Menurutnya, penanganan perkara dugaan korupsi impor gula Tom Lembong itu sudah dilakukan sejak tahun 2023, mulai dari penyelidikan, mengumpulkan fakta-fakta, sampai ke penyidikan.

Dalam penetapan tersangka Tom Lembong ini, lanjut dia, karena tujuan penegakan hukum perkara ini demi menjaga ketahanan pangan.

“Kita juga menjaga kesejahteraan masyarakat terutama para petani-petani tebu,” katanya.

BACA JUGA: PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya

Dia berharap adanya penetapan tersangka ini membuat kementerian menghentikan impor ilegal demi memperbaiki tata kelola negara supaya tercapai.

“Apa itu? Salah satunya menyejahterakan rakyat melalui penegakan hukum ini, tentunya bisa akan menuju ke arah sana,” katanya.

Hakim tunggal PN Jakarta Selatan Tumpanuli Marbun menolak permohonan gugatan praperadilan Tom Lembong terkait penetapan tersangka atas kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016 pada Selasa.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Santan_cup_homepage_hero
Aston Martin Fokus Bangun Masa Depan dengan Fondasi Kuat di Formula 1
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Persib Jadikan Ajang Piala Presiden 2025 untuk Optimalkan Karakter Bermain
IMG_20250616_183452
Tak Punya Banyak Target, Ini Tekad Rafinha untuk PSIM di Liga 1 2025/2026
Inter Milan
Prediksi Skor Monterrey vs Inter Milan Piala Dunia Antarklub 2025
yeyen-tumena-kiri-dan-imran-nahumarury-kanan-dipecat-malut-united-1750074363340_169
Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

5

Gustiwiw Meninggal Tragis di Kamar Mandi, Polisi Ungkap Kronologinya
Headline
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.