JAKARTA,TM.ID: Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyebut, 7,27 persen itu berasal dari 59.836 tempat pemungutan suara (TPS) baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut baru 7,27 persen data hasil penghitungan suara yang diunggah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sistem Informasi Rekapitupasi Penghitungan Suara (Sirekap).
“Menurut data per jam 19.00 WIB malam ini sudah ada 59.836 TPS yang mengunggah atau sekitar 7,27 persen,” kata Hasyim dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube KPU, Rabu (14/2/2024) malam.
BACA JUGA: Prabowo Akui Kenal Semua Presiden Indonesia Terdahulu, tapi Tak Sebut Megawati?
Lebih lanjut Hasyim mejelaskan, meskipun pemungutan suara telah berakhir sejak siang tadi, namun proses penghitungan surat suara masih berlangsung.
Setelah surat suara selesai dihitung di TPS, petugas akan melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Hasyim menyatakan, pihaknya berupaya untuk tetap independen dan bekerja secara profesional.
“Berusaha bekerja secermat mungkin supaya kemudian kita dapat tetap akuntabel dan proses penghitungan suara transparan,” tutur Hasyim.
Adapun sampai saat ini KPU belum mengumumkan hasil pemungutan suara. Namun, hasil real count sementara KPU yang telah diunggah via sirekap dapat dipantau di link:
https://pemilu2024.kpu.go.id/.
Sejumlah lembaga survei juga telah merilis hasil penghitungan sementara berdasarkan metode hitung cepat atau quick count.
Pantauan Teropongmedia Berdasarkan Laporan Charta Politika per pukul 09.15 pagi, 98,35 persen sampel TPS sudah masuk.
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan angka 57,81 persen. Posisi kedua diisi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 25,66 persen dan Ganjar Pranowo-Pranowo-Mahfud MD di urutan ketiga dengan suara 16,51 persen.
(Usk)