Kota Bandung Punya Senandung Perdana Lindungi Perempuan dan Anak

Penulis: Masnur

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan inovasi Senandung Perdana atau Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak.

Dijelaskan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, kalau Senandung Perdana adalah media penyelesaian persoalan yang berpotensi terhadap kekerasan kepada perempuan dan anak.

“Ini merupakan media saat kita ingin menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan potensi kekerasan yang menimpa kepada perempuan dan anak, baik itu secara psikis, fisik, kekerasan seksual dan pelantaran anak,” ucap Ema Sumarna, Senin (23/10/2023).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Pikirkan Masa Darurat Sampah Ada Kemungkinan Diperpanjang

Poin-poin itu kata Ema sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Maka supaya hal itu tidak terjadi, pihaknya menyiapkan semacam aplikasi. Nantinya aplikasi itu bisa menjadi bagian dari proses pendidikan.

“Supaya hal itu tidak terjadi ini disiapkan semacam aplikasi, mereka nanti jadi bagian peserta yang dilakukan proses pendidikan,” begitu kata dia.

Bukan itu saja, Ema juga menyampaikan kalau aplikasi tersebut jadi multi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang tidak hanya ditangani Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

“Kalau nanti ada kaitan masalah dampak ekonomi atau akibat salah dalam pergaulan di lingkungan kan itu pasti berkaitan dengan OPD-OPD lainnya, jadi disini nanti ada ketergiatan ketenaga kerjaan, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan,” terang Ema

Dirinya berharap, hal yang seperti ini dapat tersampaikan di dunia pendidikan, agar anak-anak mendapat penguatan dari aspek moral.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Resmi Keluarkan SE Pengelolaan Sampah Perkantoran

“Supaya anak-anak itu mendapatkan semacam penguatan dari aspek sisi motal, yang tidak hanya berbicara IQ tapi juga harus di imbangi dengan DSQ, sehingga nanti terjadi keseimbangan dalam kehidupan perilaku yang sesuai dengan Pancasila,” jelas Ema.

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Hari Lingkngan Hidup 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: Melawan Krisis Sampah Plastik
WhatsApp Image 2025-06-05 at 14.34
Dukung Acara Komunitas Skuter, PLN Siagakan Tim dan Infrastruktur
pemakzulan gibran
Purnawirawan TNI Surati MPR-DPR soal Pemakzulan Gibran, Wakil Mensesneg: Enggak Perlu Direspons!
Olimpiade Matematika
Viral! Siswa SD Ini Taklukkan 800 Peserta dari 17 Negara di Olimpiade Matematika
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

3

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf
timnas indonesia vs China
Erick Thohir Ajak Prabowo Nonton Timnas Indonesia Vs China Lantaran Bawa Hoki
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.