Korlantas Polri Libatkan Stakeholder Antisipasi Kepadatan Mudik Lebaran 2024

mudik lebaran korlantas polri
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso. (Instagram @korlantaspolri.ntmc)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Korlantas Polri terus melakukan persiapan pengamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, Korlantas Polri bekerjasama dengan stakeholder lintas sektoral dalam melaksanakan rapat koordinasi, pelatihan Tactical Floor Game (TFG), serta mendirikan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan menjelang arus mudik dan balik.

“Sesuai dengan hasil survei Kementerian Perhubungan diprediksi potensi pergerakan pemudik sekitar 193,6 juta jiwa pergerakannya, dan menggunakan berbagai moda transportasi,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri di Gedung Korlantas Polri, dikutip dari laman humas polri, Rabu (20/3/2024).

Bahwa dengan meningkatnya potensi pergerakan masyarakat, Korlantas Polri nantinya akan melaksanakan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, one way dan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan kegiatan patroli.

“Prediksi bahwa dari jumlah yang menggunakan Jalan baik itu tol maupun non tol dari Jakarta menuju ke barat, menuju Lampung, Sumatera, Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, itu sekitar 50 jutaan terbagi menjadi jalan tol maupun arteri tentunya kita sudah antisipasi dari faktor keselamatan dan kenyamanannya masyarakat,” ujar Brigjen Pol Raden Slamet.

BACA JUGA: Dua WNI Terlibat Perampokan Toko Arloji Mewah di Hong Kong Dibebaskan

“Menggunakan sistem ganjil genap dan jika terjadi kepadatan menggunakan contraflow, one way apabila kondisi di jalan tol Cikampek itu sudah penuh,” tambahnya.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dengan Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait.

Ia menambahkan, masih ada titik daerah rawan kecelakaan dan kemacetan, diantaranya Jalan Tol Cikampek, Sumatera dengan jalur yang masih kecil serta masih ditemukan beberapa perbaikan jalan.

“Salah satu upaya untuk memperlancar membuat kenyamanan masyarakat yang melaksanakan mudik kendaraan berat pada saat H-2 sampai dengan H+2 akan dihentikan operasionalnya kecuali kendaraan yang mengangkut sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” tegasnya.

Selanjutnya, selama arus mudik dan balik penegakkan hukum yang dilakukan akan mengedepankan tindakan persuasif berupa teguran dan masyarakat diimbau untuk menyiapkan kondisi pengemudi dan kendaraan.

“Dalam hal penegakan hukum tentunya kita akan kedepankan secara persuasif dengan metode teguran, kemudian sebelumnya kita sudah sosialisasikan seluruh aturan dari mulai SKB, tata tertib berlalu lintas,” kata Brigjen Pol Raden Slamet.

“Kita juga imbau kepada masyarakat yang akan mudik nanti supaya jaga kesehatan badan pengemudi maupun kendaraannya supaya tidak terjadi hambatan,” pungkasnya.

 

(Agus/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Masa tenang pilkada 2024
Sambut Masa Tenang Pilkada, RK Pilih Wisata Kuliner Bareng Istri
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju
Kapal Geumseong 135 Tenggelam di Perairan Pulau Jeju, ABK Indonesia Belum Ditemukan