GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Keberagaman kopi Garut, Jawa Barat, semakin memperkaya khazanah perkopian Indonesia dengan kehadiran varietas unggulan seperti kopi Kuning, kopi Galigo, dan kopi Wine.
Di antara varian tersebut, kopi Kuning Garut mencuri perhatian berkat cita rasa spesialinya yang khas serta produktivitas yang menjanjikan.
Kopi Kuning Garut memiliki karakteristik biji yang besar dengan kualitas tinggi, menawarkan harmoni antara keasaman segar dan kelembutan rasa.
Keunikannya ini menjadikannya favorit di kalangan penikmat kopi yang mencari pengalaman berbeda.
Asal Mula Kopi Kuning Garut
Keberhasilan kopi Kuning Garut tak lepas dari kerja sama panjang antara Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya.
Proses pengembangannya dimulai sejak 2015 melalui serangkaian penelitian yang dipimpin oleh Ucu Sumirat, SP., M.Sc beserta tim.
Pada 27 April 2021, kopi Arabika Kuning Garut resmi dilepas sebagai varietas unggulan dalam sidang pelepasan varietas yang digelar Dinas Perkebunan Jabar.
Prosesnya meliputi eksplorasi, evaluasi keragaan awal, hingga pengujian adaptabilitas dan stabilitas selama tiga tahun.
BACA JUGA
Keunggulan Kopi Kuning
Kopi Kuning Garut tidak hanya unggul dalam cita rasa, tetapi juga memiliki produktivitas lebih tinggi dibandingkan kopi Arabika biasa dengan ketahanan moderat terhadap hama PBKo (Penggerek Buah Kopi).
Pelepasan varietas ini diharapkan dapat meningkatkan minat petani untuk membudidayakannya, mengingat nilai ekonominya yang lebih tinggi.
“Kami berharap Kopi Kuning Garut dapat memperluas pasar kopi spesialitas Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar salah satu peneliti Puslitkoka.
Dengan cita rasa yang khas dan prospek pasar yang cerah, kopi Kuning Garut siap menjadi salah satu ikon baru perkopian Indonesia, memperkuat posisi Garut sebagai salah satu sentra kopi berkualitas di Jawa Barat.
(Aak)