BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam rapat audiensi dengan sejumlah mantan pemain sirkus OCI (Oriental Circus Indonesia) di Komisi XIII DPR, Komnas HAM mengungkap OCI pernah dimiliki Pusar Koperasi Pangkalan TNI AU (Puskopau) Halim Perdana Kusuma.
Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro mengaku pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan tersebut.
“Komnas HAM juga menerima SK Nomor SKep/20/VII/1997 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Pusat Koperasi Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma yang pada pasal 10 huruf (a) terkait Unit Usaha Jasa Niaga Umum milik Puskopau salah satunya Sirkus,” kata Atnike dalam rapat, dikutip Kamis (24/4/2026).
Setelah rapat, Atnike mengungkapkan pihaknya akan melakukan penulusuran terhadap temuan-temuan komnas HAM pada 1997, termasuk dokumen yang menyatakan OCI pernah berada di bawah Pukopau.
“Maka kita perlu melakukan penelusuran kembali atas informasi yang sudah pernah diperoleh oleh Komnas HAM di periode yang lalu, dan itu periode Komnas HAM yang masih sangat awal ya 1997,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa korban menyampaikan kesaksian mengenai perlakuan eksploitasi yang mereka alami selama bergabung dengan OCI. Mereka bahkan mengaku tidak diizinkan untuk meninggalkan tempat tersebut.
Salah satu korban, Vivi Nurhayadi, mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kekerasan fisik setelah tertangkap saat berusaha melarikan diri.
Vivi juga menyebutkan bahwa dirinya disetrum, termasuk pada bagian alat kelaminnya, menggunakan alat setrum berdaya besar.
“Setelah saya melarikan diri, tiga hari kemudian saya menghirup udara luar saya ditangkap lagi dengan sekuriti dan setelah itu saya dibawa ke pos sekuriti dan saya dibawa pulang,” kata Vivi dalam audiensi.
“Di tengah jalan pun saya sudah dipukuli, dikata-katain kasar, binatang, sampai rumah saya dimasukin ke kantornya dan saya disetrumin pakai setruman gajah, sampai alat kelamin saya disetrumin,” imbuhnya.
Pihak OCI Taman Safari telah membantah hal itu. Founder OCI sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, menduga ada aktor atau provokator di balik tuduhan itu. Ia pun mengaku akan menempuh jalur hukum atas tuduhan itu.
Baca Juga:
Jadi Sorotan Dugaan Eksploitasi, Begini Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
Dugaan Eksploitasi Sirkus OCI, Legislator Minta Polisi Usut!
Tony mengaku mengetahui pihak yang melakukan provokator di balik tudingan dugaan tersebut.
“Di belakang semua ini memang ada sosok provokator yang memprovokasi mereka. Kita sudah tahu siapa, karena sebelumnya juga dia sempat minta sesuatu kepada kami,” ujar Tony, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/4).
(Virdiya/Aak)