Komisi X DPR RI Desak Investigasi Khusus Insiden Pemukulan Wasit di PON 2024

Pemukulan wasit PON Aceh vs Sulteng
Insiden pemukulan wasit di laga 8 besar sepakbola PON XXI 2024, Aceh vs Sulteng. (YouTube iNews)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Komisi X DPR RI mendesak adanya investigasi khusus terkait insiden pemukulan wasit dalam pertandingan sepak bola putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.

Insiden tersebut terjadi pada laga antara tim tuan rumah Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di perempat final yang digelar di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024).

Pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki, memukul wasit Eko Agus Sugih Harto setelah wasit memberikan dua tendangan penalti kepada Aceh, keputusan yang dianggap kontroversial dan memicu protes keras dari pihak Sulteng.

Anggota Komisi X DPR RI, Huda, menyatakan insiden ini harus diusut tuntas. Investigasi yang dilakukan tidak hanya harus fokus pada pemukulan tersebut, tetapi juga pada kepemimpinan wasit selama pertandingan.

“Kami mendesak adanya investigasi khusus terkait insiden ini, karena insiden tersebut mencerminkan bahwa ekosistem sepak bola Indonesia belum dalam kondisi yang sehat,” ujar Huda melansir Antara, dikutip Senin (16/9/2024).

Ia juga menambahkan bahwa sanksi tegas harus dijatuhkan kepada pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan pertandingan.

BACA JUGA: Pemukulan di Sepakbola PON Aceh, Erick Thohir Murka! Sanksi Terberat Menanti Wasit dan Pemain

Sebelumnya, Ketua HQ Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON Aceh-Sumut 2024, Suwarno, menjelaskan bahwa evaluasi mengenai kepemimpinan wasit berada di bawah kewenangan PSSI.

“Evaluasi ini sepenuhnya tanggung jawab PSSI, yang akan melakukan pengusutan terkait keputusan kontroversial dalam pertandingan tersebut,” jelasnya.

PSSI akan meninjau peristiwa ini melalui investigasi lebih lanjut untuk mengungkap fakta dan motif di balik pemukulan.

Wasit Eko Agus Sugih Harto, yang juga bertugas di Liga 3 Indonesia, harus dilarikan dengan ambulans setelah aksi pemukulan tersebut.

Insiden ini memicu perdebatan tentang kualitas perangkat pertandingan dan kompetisi di Indonesia, menyoroti perlunya perbaikan menyeluruh di dunia sepak bola nasional.

Komisi X DPR RI berharap agar PSSI dan pemangku kepentingan terkait segera melakukan perbaikan yang signifikan untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024
polisi tembak siswa
Polisi Tembak 3 Siswa Anggota Paskibra di Semarang, 1 di Antaranya Tewas