BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Stres merupakan perasaan yang umum dirasakan, saat seseorang sedang berada di bawah tekanan, merasa kewalahan dan kesulitan menghadapi situasi. Perlu Anda ketahui, stress ternyata memiliki 2 jenis, yaitu stres akut dan kronis.
Artikel ini akan membahas mengenai 2 jenis, gejala serta cara mengatasi stress yang sering melanda seseorang. Oleh karena itu, simak artikel ini sampai akhir, ya.
Jenis-Jenis Stres
1. Stres Akut
Stress akut adalah jenis stres yang berlangsung dalam waktu singkat dan muncul sebagai respons terhadap situasi yang spesifik. Contohnya adalah ketika kita harus mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat, seperti menghindari kecelakaan saat mengemudi.
2. Stres Kronis
Stress kronis berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan penyebab stres ini sering kali karena seseorang mengalami kesulitan mengatasi masalah, seperti kesulitan keuangan atau masalah rumah tangga. Jenis stres ini dapat menumpuk dan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental secara signifikan.
Gejala-Gejala Stres
1. Gejala Emosional
Stres dapat mempengaruhi emosi kita secara drastis. Gejala emosional yang umum meliputi:
- Orang yang mengalami stres cenderung menjadi lebih mudah tersinggung.
- Perasaan putus asa yang terus-menerus dapat muncul akibat stres.
- Perasaan yang tidak stabil dan sering berubah-ubah adalah tanda stress emosional.
2. Gejala Fisik
Tubuh kita sering kali menunjukkan tanda-tanda fisik saat mengalami stress, seperti:
- Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, terutama di leher dan punggung.
- Kesulitan tidur atau insomnia sering kali disebabkan oleh pikiran yang terlalu aktif.
- Peningkatan detak jantung adalah respons umum tubuh terhadap stres.
3. Gejala Kognitif
Stres juga mempengaruhi kemampuan berpikir dan membuat keputusan:
- Pikiran yang kacau membuat sulit untuk fokus pada tugas tertentu.
- Memori jangka pendek dapat terganggu saat kita berada di bawah tekanan.
- Stress dapat membuat kita cenderung berpikir pesimis atau memiliki pandangan hidup yang negatif.
4. Gejala Perilaku
Perubahan dalam perilaku juga bisa menjadi indikator stress, seperti:
- Beberapa orang makan lebih banyak atau lebih sedikit saat stres.
- Merokok, minum alkohol, atau kebiasaan lain yang merusak sering kali digunakan sebagai pelarian dari stress.
Cara Mengelola Stres
1. Meditasi dan Relaksasi
Meditasi adalah cara efektif untuk menenangkan pikiran dan mengurangi tingkat stress. Latihan pernapasan dalam dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu tubuh kembali ke kondisi normal setelah menghadapi situasi yang menegangkan.
2. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau yoga dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membantu mengurangi stress dan meningkatkan suasana hati.
3. Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas adalah kunci untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental. Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam untuk membantu tubuh dan pikiran pulih dari stres sehari-hari.
4. Konsultasi dengan Profesional
Jika stres yang dialami sudah terlalu berat untuk diatasi sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan dan teknik khusus untuk mengelola stres.
BACA JUGA:Alprazolam Langka! Sebulan Para Pengidap Gangguan Mental Cover BPJS di Bandung Tidak Ada Obat
Berbagai informasi di atas dapat membantu Anda untuk mengenali berbagai jenis, gejala serta mengatasi stres agar tidak berkelanjutan secara terus-menerus.
(Virdiya/Budis)