Kemensos Kebut Sekolah Rakyat Gagasan Prabowo, Salah Satunya Ada di Bandung Barat

Penulis: tri

Kemensos Kebut Sekolah Rakyat Gagasan Prabowo
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Tri/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Sosial mengebut realisasi program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto demi mengentaskan kemiskinan.

Salah satu daerah yang nantinya bakal punya Sekolah Rakyat itu ialah Kabupaten Bandung Barat. Lokasi bangunan untuk sekolah rakyat direncanakan ada di Gedung Wiyata Guna, Cisarua, Bandung Barat. Gedung tersebut merupakan milik Kemensos yang dibangun di atas lahan Pemprov Jabar.

“Hari ini kita cek lapangan, kemudian membuat perencanaan untuk Sekolah Rakyat. Salah satunya di kbb, menggunakan gedung ini (Gedung Wiyata Guna). Ini arahan dari presiden untuk memulai Sekolah Rakyat,” kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf saat ditemui, Jumat (7/3/2025).

Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem itu nantinya berkonsep boarding school. Anak-anak mulai dari jenjang SD, SMP, SMA bakal menempuh pendidikan tinggal di asrama sekolah tersebut.

“Nanti berbentuk boarding school, berasrama. Anak menginap, sekolah, beraktivitas di sini, semua dibiayai pemerintah,” kata Gus Ipul.

Targetnya, pemerintah nantinya punya 100 Sekolah Rakyat se-Indonesia. Bahkan lebih dari itu, diharapkan nantinya setiap kabupaten memiliki setidaknya satu Sekolah Rakyat.

“Se-Indonesia target 100, baru 40 mungkin ya sampai saat ini. Kalau 1 sekolah punya 1000 lulusan, kemudian kita bisa punya 500 sekolah saja, artinya kita punya 500 ribu lulusan yang siap menjadi agen perubahan,” kata Gus Ipul.

 

BACA JUGA: 

Kemensos: Buruh Sritex yang Kena PHK Tak Langsung Dapat Bansos

Kunker ke Bandung, Gus Ipul Tinjau Pengelolaan Sampah Desa Cangkuang Wetan

 

 

Targetnya, Sekolah Rakyat yang sudah siap dengan segala fasilitas dan lokasinya bisa berjalan mulai tahun ini. Nantinya akan ada koordinasi dengan stakeholder untuk menjalankan Sekolah Rakyat tersebut.

“Kemensos diberikan tugas sebagai penanggungjawab. Kemudian Kemendikdas menyediakan guru, kurikulum oleh Kemendikti, lalu sarana dan prasana dari Kementerian PU, dan hal lain oleh pemerintah daerah. Saat ini kita kerja keras supaya semua terlaksana,” kata Gus Ipul.

Output dari Sekolah Rakyat tersebut yakni anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem itu bisa membawa keluarganya keluar dari jurang kemiskinan dan hidup lebih baik.

“Harapannya anak-anak ini nanti bisa lulus sekolah lalu lanjut kuliah dan jadi agen perubahan buat keluarganya,” kata Gus Ipul.

 

(Tri/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
lapor mas wapres-3
Pemerintah Klaim Program Lapor Mas Wapres Berhasil Tangani 7.500 Laporan
rumah subsidi 18 meter persegi
Pemerintah Usahakan Cicilan Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Rp 600 Ribu per Bulan
dana pilkada Pemprov Jabar - utang BPJS Kesehatan
Ternyata Utang BPJS Rp300 M Pemprov Jabar Gegara Pilkada Serentak, Ini Penjelasannya
Pendaftaran BPJS
Cek Fakta: Pendaftaran Online BPJS Gratis 2025
dominasi Netflix
Menteri Meutya Sorot Dominasi Netflix Cs di Indonesia, Industri Penyiaran Lokal Terancam?
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.