Kemenkeu Mengajar 9 Bandung: Dari Kami Untuk Negeri

Penulis: usamah

Kemenkeu Mengajar 9 Bandung
Kemenkeu Mengajar 9 Bandung: Dari Kami Untuk Negeri (Dok. DJB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengedukasi dan memotivasi para siswa di Indonesia untuk terus meningkatkan semangat belajar melalui program Kemenkeu Mengajar (KM). Program KM yang telah memasuki tahun ke-9 ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Bandung. Kemenkeu Mengajar Bandung diselenggarakan di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung, (Senin, 7/10).

KM di wilayah Bandung diselenggarakan di sembilan sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SLB di daerah Ciwidey. Kesembilan sekolah tersebut yaitu SDN Cisarua, SDN Ciranjang 02, SDN Rancagede, SDN Babakan Tiga, SMPN 1 Ciwidey, SMPN 2 Ciwidey, SMPN 2 Pasir Jambu, SMAN 1 Ciwidey, dan SLB PGRI Pasir Jambu.

Tujuan digelarnya kegiatan yang mengangkat semangat #DariKamiUntukNegeri ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para siswa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), memperkenalkan profesi dan tugas di Kemenkeu, serta membangun kesadaran akan pentingnya literasi keuangan para generasi muda. Kegiatan KM ini juga diadakan sebagai rangkaian peringatan ke-78 Hari Oeang Republik Indonesia (HORI).

Sebanyak 205 relawan mengikuti kegiatan yang bertema ”Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan” itu. Relawan KM tersebut merupakan pegawai di Kementerian Keuangan serta mahasiswa PKN STAN.

Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Barat yang merupakan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I Kurniawan Nizar mengatakan Kemenkeu tidak hanya bertugas mengelola APBN tetapi juga berperan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

”Ketika generasi muda memahami pentingnya keuangan negara, mereka Akan menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab, ini menciptakan siklus positif yang dapat mengubah masa depan bangsa,” ungkap Nizar.

Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat Finari Manan mengatakan pendidikan adalah kunci utama membangun peradabadan bangsa dan menyukseskan agenda pembangunan nasional. Keseriusan pemerintah dalam dunia pendidikan, ungkap Finari, tercermin dalam Undang-Undang APBN yang mengamanatkan 20 persen dari belanja negara wajib dialokasikan untuk pengembangan pendidikan.

“Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya mampu menambah pengetahuan baru, namun juga memberi kesempatan luar biasa bagi semua orang untuk mengubah kehidupan menjadi lebih
baik,” ujarnya.

Finari berharap kegiatan KM ini dapat mengilhami para siswa untuk terus semangat belajar dan terus berjuang serta pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Beliau mengatakan para siswa sebagai generasi muda yang akan meneruskan nilai-nilai bangsa serta memegang teguh idealisme bangsa.

”Teruslah bermimpi besar, jangan lelah belajar dan mengembangkan diri untuk kontribusi pada negeri. Sebab, di masa depan, 20-25 tahun dari sekarang, kalianlah yang akan menggantikan kami untuk mengurus atau bahkan memimpin bangsa Indonesia,” pesan Finari kepada para siswa.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengedukasi dan memotivasi para siswa di Indonesia untuk terus meningkatkan
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengedukasi dan memotivasi para siswa di Indonesia untuk terus meningkatkan semangat belajar melalui program Kemenkeu Mengajar (KM) (Dok. DJB)

Beliau menambahkan, “Doa tulus selalu kami panjatkan untuk kebaikan anak-anakku sekalian. Semoga senantiasa sehat, memiliki gairah belajar yang tinggi, sehingga dapat mencapai semua
cita-cita di masa depan,” harap Finari.

Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Ciwidey Adi Sumiarto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karena SMAN 1 Ciwidey terpilih menjadi salah satu tempatterselenggaranya kegiatan KM-9 di wilayah Bandung. Beliau pun berpesan agar para siswa mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGADJP Luncurkan Simulator Coretax, Fasilitasi Wajib Pajak dengan Edukasi Interaktif

”Saya berharap siswa di SMAN 1 Ciwidey yang menjadi bagian dari Kemenkeu, bahkan muncul Sri Mulyani-Sri Mulyani lain dari SMAN 1 Ciwidey,” harap Adi.

Secara Nasional, Kemenkeu Mengajar ke-9 diselenggarakan secara serentak di berbagai sekolah di penjuru Indonesia, dengan total 327 sekolah termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Relawan Kemenkeu Mengajar ke-9 sejumlah 8.333 adalah para pejabat dan pegawai Kemenkeu, Special Mission Vehicle, dan Badan Layanan Umum di lingkungan Kemenkeu, serta mahasiswa PKN STAN.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyadapan kejagung
DPR: Kejagung Tak Boleh Lakukan Penyadapan Tanpa Hukum yang Jelas
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.