Kejagung Periksa Menpora Dito Atas Dugaan Aliran Dana Proyek BTS Rp27 Miliar

Penulis: aboy

Bagikan

TM.ID: Pada hari Senin tanggal 3 Juli, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah melakukan pemeriksaan terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan aliran dana yang dilaporkan mencapai Rp27 miliar kepada Menpora Dito, yang diduga terkait dengan transaksi yang dilakukan di luar pengadaan proyek BTS 4G Kominfo.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Kuntadi, memberikan penjelasan terkait kasus ini. Menurutnya, ada dugaan kuat mengenai adanya aliran dana sebesar Rp27 miliar yang terkait dengan Menteri Pemuda dan Olahraga. Aliran dana ini diduga terjadi di luar konteks pengadaan proyek BTS 4G Kominfo yang menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung merupakan langkah penting dalam upaya mengungkap kebenaran mengenai dugaan aliran dana ini. Dalam proses penyidikan, akan dilakukan pendalaman dan pengumpulan bukti-bukti yang diperlukan untuk menguatkan dugaan tersebut. Langkah-langkah hukum yang sesuai akan diambil jika terbukti adanya pelanggaran hukum dalam hal ini.

Kasus ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Agung dalam menindak tindak korupsi dan mengawal integritas pemerintahan. Proses pemeriksaan dan penyidikan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, akan diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi dan tanggapan terkait dugaan yang muncul.

Kepada publik, pihak Kejaksaan Agung berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan mengenai perkembangan kasus ini. Transparansi ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan proses hukum yang berjalan adil dan objektif. Kejaksaan Agung siap mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan berdasarkan bukti dan fakta yang ditemukan dalam proses penyidikan, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kasus ini juga mengingatkan pentingnya pencegahan dan pengawasan terhadap korupsi dalam lingkungan pemerintahan. Diperlukan tindakan proaktif dalam menghadapi dan menindak kasus-kasus korupsi demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga pemerintahan.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bedah Buku Budaya Indramayu
Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping
Supernova
Godzilla dan Kong Bersatu Lagi di Supernova!
LPSK dokter PPDS unpad
LPSK Lindungi Korban dan Saksi Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Unpad
Paula Verhoeven
Dituduh Istri Durhaka, Paula Verhoeven Bongkar Bukti dan Lawan Balik Demi Martabat!
korban KDRT Cirebon
Ibu-ibu Korban KDRT Dilatih Keterampilan Tata Boga di Cirebon
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.