Keistimewaan Buroq yang Jadi Kendaraan Nabi Muhammad Saat Isra Mikraj

Isra Mikraj-1
(Muslim obsession)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kisah Isra Mikraj merupakan salah satu peristiwa yang paling mengesankan dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat deskripsi yang menakjubkan tentang bagaimana Nabi melakukan perjalanan bersama Malaikat Jibril menggunakan Buraq, sebuah kendaraan surgawi yang luar biasa.

Dalam berbagai literatur Islam, kita menemukan gambaran yang memukau tentang Buraq, dan dalam artikel ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai kendaraan tersebut yang dilansir dari berbagai sumber.

Kisah Isra Mikraj dalam Literatur Islam

Dalam berbagai karya, terutama biografi Nabi Muhammad SAW, seperti karya Ibnu Ishaq dan Annemarie Schimmel, kita dapat menemukan perincian mengenai perjalanan Isra Mikraj. Dalam kisah tersebut, disebutkan bahwa Malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad SAW naik ke langit menggunakan kendaraan surgawi yang disebut Buraq.

Buraq merupakan kendaraan luar biasa yang membawa Nabi dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis di Palestina, dan kemudian ke langit-langit yang lebih tinggi.

Menurut keterangan dalam Mi’rajiyye karya Ghanizade, Buraq merupakan makhluk yang unik dan indah. Banyak penyair dan penulis menggambarkan Buraq sebagai makhluk yang tercipta dari cahaya, dengan kepala seorang perempuan dan ekor burung merak. Meskipun gambarannya beragam, yang pasti Buraq adalah makhluk yang luar biasa dan memukau.

BACA JUGA: Abu Bakar Ash Shiddiq Sahabat Nabi yang Dermawan

Penafsiran dalam Hadits

Salah satu hal yang paling menakjubkan tentang Buraq adalah kecepatannya. Dalam hadits-hadits Buraq memiliki kecepatan yang sangat tinggi, bahkan melebihi kecepatan kilat. Hal ini menunjukkan kebesaran Allah SWT yang menciptakan makhluk yang luar biasa untuk membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan spiritualnya.

Kisah tentang Buraq juga memiliki makna filosofis dalam Islam. Buraq berasal dari kata ‘barqu’, yang memiliki arti kilat. Dalam beberapa surah Alquran, kita menemukan kata ‘barqu’ untuk menggambarkan kilat. Hal ini menunjukkan bahwa Buraq bukan sekadar kendaraan fisik, tetapi juga simbol dari kecepatan dan keagungan yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam berbagai hadits, terdapat penafsiran yang beragam mengenai bentuk dan sifat Buraq. Beberapa hadits menggambarkan Buraq sebagai hewan yang besar dan berwarna putih, sedangkan yang lain menggambarkannya sebagai makhluk yang lebih kecil dan unik. Namun demikian, semua hadits sepakat bahwa Buraq adalah makhluk yang luar biasa dan menjadi salah satu tanda kebesaran Allah SWT.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UU Hak Cipta
Hakim MK Sentil Musisi Top yang Gugat UU Hak Cipta "Jangan Cuma Jago Nyanyi!"
Honor of Kings Destiny: Animasi Kedua HOK Hadirkan Hero Favorit Penggemar
Gokil! Startup Ini Adakan Lomba Balap Sperma Perdana di Dunia
Gokil! Startup Ini Adakan Lomba Balap Sperma Perdana di Dunia
Euis Ida Wartiah
Euis Ida Wartiah Tinjau Kinerja P3D Karawang, Targetkan Pendapatan 2025 Lebih Optimal
rahmat hasto
Jaksa Dibuat Bingung oleh Saksi Rahmat pada Persidangan Kasus Hasto
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.