BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda mengungkap, jika uang palsu yang diproduksi oleh sindikat UIN Makassar sangat sulit dibedakan secara kasat mata dengan uang yang asli. “Pembuatan uang palsu tersebut bahkan menggunakan benang khusus yang menyerupai uang aslinya,” kata Rizki. Dari tangan para pelaku, polisi menyita 98 item barang bukti di antaranya mesin yang digunakan untuk mencetak uang palsu dan upal sebanyak triliunan rupiah. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, barang bukti uang palsu yang diamankan dari tangan para tersangka sangat mirip dengan uang asli jika dilihat secara kasat mata. “Meski demikian kualitas uang palsu yang disita polisi ini tidak memiliki pengaman, yang hanya bisa dikeluarkan oleh Bank Indonesia,” pungkasnya.