KDM Pastikan Bantuan Rp10 Juta Per KK Penghuni Lahan Sengketa Sukahaji

Penulis: Aak

KDM Sengketa Lahan sukahaji
Kondisi Puing-puing Pasca Kebakaran di lahan sengketa Sukahaji, Pasirkoja Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi tidak akan ikut campur dalam proses hukum terkait sengketa lahan di kawasan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Namun, Pemprov Jabar siap memberikan bantuan sosial bagi warga terdampak yang memilih meninggalkan lokasi sengketa.

“Urusan keperdataan itu ranah pengadilan, saya tidak bisa mencampuri. Tapi dampak sosialnya harus kita tangani,” ujar Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, di Gedung Pakuan, Rabu (16/4/2025).

Pemprov Jabar menyiapkan bantuan sewa kontrakan senilai Rp10 juta per kepala keluarga (KK) selama satu tahun, termasuk bantuan pangan.

Saat ini, sekitar 600 KK masih bertahan di lokasi, namun KDM menegaskan bahwa keputusan untuk tetap tinggal atau pindah sepenuhnya hak warga.

“Kalau ada yang memilih pergi, kami bantu. Tapi yang memilih bertahan, itu hak mereka. Mereka berhadapan dengan korporasi, bukan negara,” jelasnya.

Sebelumnya, pada Selasa (15/4), KDM turun langsung ke Gang Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji, untuk memediasi konflik antara warga Kampung Pasir Koja dan PT Sakura sebagai pemegang sertifikat tanah.

Dalam unggahan TikTok-nya, KDM menyatakan siap mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari solusi damai.

“Saya sudah di Pasir Koja. Warga ingin bertemu pemilik sah tanah dan lihat sertifikat aslinya. Kalau memang harus pindah, kita cari solusi terbaik,” kata KDM.

Warga setempat mengaku tidak menolak relokasi asalkan ada kepastian dan kesepakatan yang adil. Melalui mediasi ini, diharapkan konflik tidak berlarut-larut.

“Kita cari solusi, jangan ribut. Ribut juga tidak ada gunanya,” tegas KDM.

BACA JUGA

Konflik Warga Sukahaji, Farhan Minta yang Tidak Punya Surat Tanah untuk Pindah

Di Tengah Konflik Sengketa Lahan, Kebakaran Sukahaji Hanguskan Sekitar 50 Kios dan Rumah

Kronologi Sengketa Lahan Sukahaji

Konflik bermula ketika pihak yang mengatasnamakan PT Sakura berupaya membebaskan lahan tersebut dari warga untuk kepentingan perusahaan.

Kondisi ini memicu kekhawatiran warga yang kemudian meminta intervensi Gubernur sebagai penengah.

KDM menyatakan kesiapannya menjadi mediator dengan mempertemukan langsung warga dan perwakilan perusahaan.

“Harapannya pemilik sertifikat asli, PT Sakura, datang ke sini menemui warga. Boleh didampingi saya. Tujuannya mencari solusi agar warga bersedia pindah,” jelasnya.

Sejumlah warga mengungkapkan keinginan untuk bertemu langsung dengan pemilik tanah dan memverifikasi sertifikat kepemilikan sebelum mengambil keputusan.

Mereka menyatakan kesediaan pindah asalkan ada kesepakatan yang jelas dan adil.

“Kita cari solusinya, jangan ribut-ribut. Ribut juga tidak ada artinya,” tegas KDM menutup pernyataannya. Mediasi ini diharapkan dapat menyelesaikan konflik tanpa berlarut-larut.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.