BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — KBRI Lima sedang berkoordinasi dengan otoritas Peru, untuk proses pemulangan jenazah staf Penata Kanselerai Muda, Zetro Leonardo Purba ke Indonesia. Zetro, meninggal dunia akibat penembakan orang tak dikenal di Distrik Lince, Lima, Peru, Senin (1/9/2025) malam.
Sebelumnya, proses otopsi terhadap jenazah Zetro Purba telah dilakukan pada Selasa (2/9/2025). Bahkan, KBRI Lima juga telah melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Peru.
“KBRI Lima saat ini masih berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk proses pemulangan jenazah almarhum Zetro, usai proses otopsi yang sudah dilakukan. Menurut rencana beberapa hari ke depan, diharapkan sudah dapat dipulangkan ke Indonesia,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/9/2025).
Baca Juga:
Presiden Peru Surati Prabowo: Janji Investigasi Pembunuhan Zetro
Polisi Tetapkan 28 Tersangka Perusak dan Penjarah Gedung DPRD Kabupaten Cirebon
Diketahui, usai penembakan Zetro, KBRI Lima telah memindahkan keluarga almarhum ke tempat yang lebih aman. Termasuk, dengan menyiagakan pengawasan dan penjagaan dari kepolisian setempat.
Adapun Zetro Leonardo Purba diketahui sedang bersepeda bersama istrinya di lingkungan distrik Lince. Penembakan terjadi sesaat sebelum Zetro dan istri tiba di depan apartemen yang mereka tinggali bersama keluarga.
Berdasarkan kamera pengawas di lokasi, diketahui pelaku tampak berboncengan menggunakan sepeda motor. Zetro Leonardo Purba bersama istri dan ketiga putrinya tiba di Lima, Peru dalam lima bulan terakhir. (usamah kustiawan)