Kata Kemenkes RI Kota Bandung Jadi Fokus Utama Pengembangan Nyamuk Wolbachia

Nyamuk Wolbachia
Ilustrasi-Sebagai Pilot Project Nyamuk Wolbachia, Kemenkes Sebar di 5 Kota (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Kota Bandung telah memulai baru dari satu kelurahan yakni di Kecamatan Ujung Berung pengembangan nyamuk Wolbachia.

BACA JUGA: Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD

“Jadi memang itu bertahap karena memang produksi telur kita kan baru dua tempat Yogyakarta dan Salatiga,” Kata Maxi Reun Rondonuwu, Senin (18/3/2024).

Selain di Yogyakarta dan Salatiga, Maxi mengaku, pihaknya telah menambah satu lagi produksi telur di Bali.

“Jadi bisa kita kembangkan, karena lima kota yang sudah kita kembangkan itu kan mereka rata-rata ada yang sudah full kayak Bontang, Kupang sehingga kalau sudah full kita pindah lagi,” ucapnya.

Bandung menjadi fokus utama pengembangan nyamuk Wolbachia. Sebab, menurutnya rate paling tinggi salah satunya adalah Kota Bandung.

“Jadi dasarnya itu karena incidence ratenya waktu itu tinggi sekali di Kota Bandung,” ujarnya.

Adapun produksi telur Wolbachia tersebut, Maxi menjelaskan, nyamuk Wolbachia telur tersebut di produksi di Yogyakarta dan Salatiga.

“Itu ditaruh di tempatnya, potongan kain diberikan disitu dan itu nyamuk nya hidup lama,” imbuhnya.

BACA JUGA: Langkah Pencegahan DBD, Bey Minta Dinkes Jabar Terus Lakukan Edukasi

“Bisa sampai bertahun-tahun, nanti begitu kena air dia menetas dan setiap dua minggu di ember yang kita tempatkan ditaruh air langsung keluar,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru