Kasus Korban Salah Tangkap di Cianjur Berakhir Damai

Penulis: Vini

Kasus salah tangkap
(TikTok/E.Suherli cianjur)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus salah tangkap yang dialami Nyangnyang Suherli (45) asal Cianjur, Jawa Barat (Jabar) berakhir damai. Dalam beberap hari terkahir, kasus ini sempat menghebohkan jagat maya.

Pihak Polres Cianjur telah menemui Nyangnyang untuk melakukan musyawarah serta menyatakan komitmen menanggung seluruh biaya pengobatannya.

“Sudah selesai secara musyawarah, sudah islah. Pengobatan dan pemulihan dijamin oleh Polres Cianjur,” kata Nyangyang, dikutip Rabu (11/10/2025).

Kondisi fisik Nyangnyang saat ini mulai membaik, meskipun masih tampak beberapa bekas lebam di bagian wajahnya. Meskipun persoalan ini telah diselesaikan secara damai, tujuh anggota polisi tetap menjalani pemeriksaan karena diduga melakukan penangkapan yang tidak sesuai dengan prosedur.

“Kalau sakitnya sudah enggak, tinggal sedikit bekas lebamnya,” ungkapnya.

Selain itu, Nyangnyang juga telah menghapus seluruh unggahan di akun media sosial pribadinya. Berdasarkan penelusuran detikJabar, delapan unggahan sebelumnya memang sudah tidak ada. Namun, unggahan terbaru menunjukkan foto Nyangnyang bersama tiga anggota Polres Cianjur yang datang untuk melakukan musyawarah.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menindaklanjuti proses terhadap petugas yang diduga melakukan tindakan tidak sesuai prosedur.

“Sesuai dengan komitmen, kami akan tindak tegas petugas yang bertindak di luar prosedur. Sudah ada yang diperiksa dan ditahan oleh Propam Polres Cianjur,” tegasnya.

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman. Kejadian bermula saat Unit Resmob Satreskrim Polres Cianjur melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial MRI, yang saat itu sedang berboncengan dengan Nyangnyang.

MRI diketahui sebagai target operasi polisi karena terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan berperan sebagai penadah motor hasil curian. Saat proses penangkapan pada 2 Juni 2025, Nyangnyang sempat melawan karena mengira sedang menjadi korban begal. Ia bahkan sempat memukul anggota polisi Aipda I Made dan kembali menyerang Briptu Iqbal yang sedang berusaha mengamankan MRI.

Hendra menambahkan, meskipun anggota telah menunjukkan identitas kepolisian, Nyangnyang tetap tidak percaya dan bersikap agresif. Sebaliknya, MRI justru kooperatif selama proses penangkapan. Setelah dibawa ke Polres Cianjur, barulah Nyangnyang menyadari bahwa orang yang ia sangka begal adalah anggota polisi yang hendak menangkap rekannya.

Akibat salah paham tersebut, kedua pihak mengalami luka-luka. Nyangnyang pun mendapatkan perawatan medis dan selanjutnya diperiksa sebagai saksi.

Baca Juga:

Wajah Lebam, Pria di Cianjur Ngadu ke Dedi Mulyadi Jadi Korban Salah Tangkap Polisi

7 Polisi Cianjur Pelaku Salah Tangkap Diperiksa, Korban Babak Belur

“Ini bukan salah tangkap, tetapi murni salah paham,” tegas Hendra.

Ia juga memastikan tidak ada proses hukum lanjutan terhadap Nyangnyang dan yang bersangkutan telah dipulangkan pada 4 Juni 2025.

“Pihak Polres Cianjur menyampaikan bahwa tindakan petugas sudah sesuai prosedur berdasarkan informasi dan surat perintah tugas yang dimiliki,” pungkasnya.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jokowi nabi
Klarifikasi Dedy PSI, karena Jokowi Kerap Senyum Dinilai Pantas Jadi Nabi?
sayembara logo chandi
Kemenbud Buka Sayembara Logo Chandi Summit 2025
Gaza
Aksi Solidarita Zaskia Mecca & Wanda Hamidah Jalan Kaki 50 KM Demi Gaza!
Vidi Aldiano
Vidi Aldiano Ungkap Perjuangan Jalani Kemo di Malaysia, Absen Sidang Hak Cipta!
Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung
Korupsi Dana Pramuka, Erwin: Ini Musibah, Jadi Pengingat ASN Jangan Main-Main dengan Hukum!
Berita Lainnya

1

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

2

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Pemkot Bandung Evaluasi Program Kang Pisman dan Buruan Sae, Targetkan Kurangi 600 Ton Sampah per Hari

5

Disnaker Kota Bandung Kembali Adakan Job Fair Ditengah Efek Efisiensi dan PHK di Berbagai Sektor
Headline
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025
192 Warga Terdampak PergerakanTanah di Pasirmunjul Purwakarta
192 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Pasirmunjul Purwakarta
Indonesia vs Hongkong
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.