Kasus Keracunan 342 Siswa SMPN 35 Kota Bandung, Dinkes Bakal Tutup Sementara Dapur MBG

Penulis: Rizky

Kasus Keracunan 342 Siswa SMPN 35 Kota Bandung, Dinkes Bakal Tutup Sementara Dapur MBG
Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buntut kasus keracunan 342 siswa SMPN 35 Kota Bandung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung bakal tutup sementara dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Dipatiukur selaku pemasok makanan MBG.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menyebut penutupan sementara dapur MBG tersebut sebagai salah satu langkah untuk melakukan penyelidikan higienitas dan epidemiologi atau pola penyebaran masalah kesehatan.

“Kami meminta dapurnya, berhenti dulu memproduksi sementara ya sampai kita selesai melakukan penyelidikan epidemiologi lagi,” kata Anhar Hadian saat di konfirmasi, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga:

Ratusan Siswa SMP di Bandung Keracunan Usai Santap MBG

Siswa di Rajapolah Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Program MBG

Penutupan tersebut merupakan buntut dari kasus keracunan makanan MBG yang menimpa 342 siswa SMPN 35 Kota Bandung pada Selasa (29/4/2025) lalu.

“Ya kalau kami curiga makanannya dari makanan yang basi ada 342 orang yang sakit ya dari SMP 35 itu tampaknya memang ketika dikonsumsi makanannya sudah terkontaminasi bakteri yang menyebabkan tadi gejalanya begitu ya mual, muntah, diare,” ucapnya.

Selain itu, kata Anhar, penutupan tersebut merupakan salah satu langkah penyelidikan higenitas terkait dapur MBG tersebut.

“Ini yang penyelidikan kami belum membuktikan kalau kemungkinannya sih banyak ya, kalau dari terutama memang aspek higenis mulai dari bahan dasar, kemudian bahan dasar masuk ke dapur, sampai bahan itu jadi siap disajikan

semuanya punya resiko, terkontaminasi bakteri,” ujarnya.

Anhar juga mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Koordinator MBG Kota Bandung terkait tindak lanjut dari kasus keracunan MBG di SMPN 35 Kota Bandung ini.

“Terus yang ketiga kami sesudah ini akan berkoordinasi, terutama dengan koordinator MBG Kota Bandung terkait tindak lanjut terutama pembinaan para pekerjanya. Termasuk juga kami akan melakukan inspeksi lebih mendalam terkait ini,” katanya.

Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait kepastian bertambahnya jumlah siswa yang mengalami keracunan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dengan puskesmas, rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya terkait kasus keracunan MBG ini.

“Kemudian yang kedua, Kita juga bersama sekolah, terus mendata barangkali masih ada siswa yang sakit. Kita juga sedang melakukan konfirmasi ke rumah sakit dan puskesmas sekitar Dago, kalau ada yang keracunan makanan, kalau ada pasien masuk ke rumah sakit dengan gejala keracunan makanan, tolong segera lapor kepada kami,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Z-Corner - Dok Diskominfo Kab Bandung
Resmikan Z-Corner, Bupati Bandung Kang DS: Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.