BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menikmati secangkir kopi merupakan kebiasaan harian banyak orang. Namun, selama bulan Ramadan, konsumsi kopi harus diperhatikan agar tidak mengganggu kesehatan.
Memilih waktu terbaik minum kopi saat puasa dapat membantu menjaga energi dan fokus tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan. Sebaliknya, konsumsi kopi yang tidak tepat bisa menyebabkan peningkatan asam lambung dan dehidrasi, yang bisa menghambat kelancaran ibadah puasa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk menikmati kopi agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa risiko gangguan kesehatan.
Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Puasa
Para ahli gizi menyarankan bahwa waktu terbaik untuk minum kopi selama bulan Ramadan adalah satu hingga dua jam setelah berbuka puasa. Pada saat itu, perut sudah terisi makanan sehingga risiko peningkatan asam lambung akibat konsumsi kopi dapat diminimalisir.
Hindari minum kopi saat:
- Saat berbuka puasa langsung – dapat memicu peningkatan asam lambung.
- Saat sahur – dapat menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretik kafein.
- Malam terlalu larut – dapat menyebabkan gangguan tidur yang berdampak pada energi keesokan harinya.
Dampak Buruk Minum Kopi di Waktu yang Salah
Minum kopi di waktu yang tidak tepat selama puasa bisa memberikan efek samping berikut:
1. Peningkatan Asam Lambung
Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga bisa menyebabkan perut terasa perih, mual, hingga gastritis.
2. Dehidrasi
Kopi bersifat diuretik, artinya meningkatkan frekuensi buang air kecil. Jika diminum saat sahur, tubuh bisa kehilangan banyak cairan dan meningkatkan risiko dehidrasi selama berpuasa.
3. Gangguan Tidur
Minum kopi terlalu malam dapat memicu gangguan tidur. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga energi selama puasa.
4. Detak Jantung Meningkat
Kafein dapat mempercepat detak jantung, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau saat tubuh dalam kondisi lemah karena puasa.
Tips Aman Minum Kopi Saat Puasa
Meski kopi bisa dikonsumsi setelah berbuka, ada beberapa cara agar kamu tetap bisa menikmatinya tanpa mengganggu kesehatan:
1. Batasi Jumlah Konsumsi
Batasi konsumsi kopi maksimal satu cangkir per hari untuk mencegah efek samping seperti gangguan pencernaan, dehidrasi, atau insomnia.
2. Hindari Minum Kopi Saat Sahur
Minum kopi saat sahur bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat akibat efek diuretik dari kafein. Sebagai gantinya, konsumsi air putih atau minuman isotonik lebih disarankan.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Untuk mencegah dehidrasi akibat kopi, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih saat berbuka dan sahur.
BACA JUGA:
4. Pilih Jenis Kopi yang Lebih Ringan
Jika memiliki masalah pencernaan, pilih kopi yang kadar kafeinnya lebih rendah, seperti cold brew atau kopi dengan metode seduh yang lebih ringan. Hindari kopi yang terlalu pekat atau asam karena dapat memicu gastritis dan GERD.
Jadi itu merupakan penjelasan waktu terbaik minum kopi saat puasa, semoga artikel ini bisa membantumu.
(Kaje/Budis)