Kabar Gembira! Pasar Cipinang Akan Diguyur 3.000 Ton Beras

Stok Beras Capai 2 Juta Ton
Ilustrasi: cadangan beras nasional (Bulog)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pasar Cipinang Akan Diguyur 3.000 Ton Beras . Sebanyak 1.000 sampai 3.000 ton beras cadangan pemerintah (CBP) dari gudang Perum Bulog akan digelontorkan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Dalam rangka stabilisasi harga beras yang terus naik, terutama dalam sebulan terakhir, demikian di sampaikan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

lebih lanjut Arief mengatakan, beras-beras tersebut akan didistribusikan oleh pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, hingga tersedia sampai ke pedagang eceran.

“Ini pertama kali kita masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang. Kita akan drop 1.000-3.000 ton. Menyusul nanti kalau pedagang di pasar ini sudah punya downline. Nanti akan ada Satgas Pangan memastikan beras ini sampai ke pasar turunan,” kata Arief saat Peluncuran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta (13/9/2023).

“Jadi tolong bantu, kalau sampai nanti beras Bulog ini belum ada di pasar turunan, hubungi kita semua, termasuk Dirut Food Station,” tegasnya.

BACA JUGA : Harga Beras Makin Melambung Liar, Mendag Zulhas, Liat Perkembangan

Mengutip situs resmi Pasar Induk Beras Cipinang, per hari Selasa (12/9/2023), stok beras di pasar tersebut meningkat 5,8% dibandingkan sebulan sebelumnya menjadi 25.255 ton. Namun masih lebih rendah 36,2% dibandingkan level stok setahun lalu.

Selain itu, stok yang masuk turun 1%, yaitu 2.211 ton, sedangkan yang keluar lebih tinggi 9% yaitu 2.386 ton.

Harga Beras

Terkait harga, Arief pun memperingatkan agar sesuai yang ditetapkan.

“Pastikan harganya di Pasar Induk Beras Cipinang Rp10.385 dan di pasar turunan maksimal Rp10.900,” katanya.

Arief menambahkan, beras-beras yang digelontorkan lewat operasi pasar SPHP kali ini harus merata didistribusikan, melibatkan koperasi dan pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang.

“Kami bukan bermaksud memotong tata niaga beras. Jadi, tolong koperasi dan semua pedagang diajak, dilibatkan. Supaya dapur pedagang juga terus ngebul,” pungkasnya.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.