Jokowi Bujuk Jepang Investasi di IKN

Penulis: Saepul

Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Sebagai Plt Menkopolhukam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Dok. Sekretariat Negera)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Jepang untuk berinvestasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), saat bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida.

Pertemuan bilateral Indonesia bersama Jepang diselenggarakan di Tokyo pada Sabtu, di sela-sela penyelenggaraan KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

“Ya (akan membahas IKN). Kalau pertemuan dengan negara lain IKN pasti akan dibicarakan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers sesaat sebelum keberangkatannya ke Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta melansir Antara, Sabtu (16/12/2023).

BACA JUGA: Investor Rusia Tertarik Wujudkan Konsep Smart City di IKN

Presiden Jokowi dalam pertemuannya, akan mendorong agar investor maupun Jepang berinvestasi melalui proyek pembangunan IKN.

Sebelumnya, Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita IKN, Agung Wicaksono mengungkapkan, sudah terdapat minat investasi atau letter of intent (LoI) di IKN mencapai 328 surat, 25 surat di antaranya berasal dari Jepang.

Salah satu sektor investasi yang diminati dari Jepang adalah proyek lumbung pangan atau food estate.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono sebelumnya menyebut, Sumitomo Group perusahaan Jepang bekerja sama dengan Salim Group tengah mempelajari proyek food estate di IKN. Lahan yang sudah dibuka mencapai 43.000 hektare.

“Itu enggak kecil, butuh investasi dan teknologi. Nantinya itu bisa suplai makanan ke IKN, kan lebih dekat daripada dari Jawa,” katanya.

Selain itu, Jepang mulai JICA juga tengah mengkaji proyek pembangunan jalur kereta rute Balikpapan-IKN maupun di kawasan IKN sendiri.

Namun, Basuki menyebut tidak diketahui tentang kepastian Jepang akan membangun studi kelayakan proyek tersebut.

Ia menjelaskan investasi dari pihak swasta, termasuk dari luar negeri dibutuhkan lantaran pembiayaan pembangunan jatah dari pemerintah hanya 20-30 persen, sisanya dari swasta, baik itu dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KBPU) atau pun public-private partnership (PPP).

Adapun proyek IKN terbagi menjadi 2 bagian sesi pembangunan dengan  total investasi Rp60,9 triliun. Pertama, ada  43 proyek yang sudah dilangsungkan sejak 2020 hingga Maret 2023 dengan total investasi Rp24,5 triliun.

Proyek tersebut terdiri dari jalan tol, Istana Presiden, Kantor Presiden dan Kantor Kementerian Koordinator.

Kedua terdapat terdapat 45 proyek dengan besaran investasi Rp36,4 triliun, termasuk untuk proyek pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) dan jaringan pipa.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.