Jokowi Apresiasi Perjuangan Atlet Olimpiade Paris 2024

Jokowi Apresiasi Perjuangan Atlet Olimpiade Paris 2024
Presiden Joko Widodo (tengah baju putih) saat berfoto bersama kontingen atlet Indonesia dan staf pelatih yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8/2024) (RRI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kontingen Indonesia yang meraih medali dan berjuang di Olimpiade Paris 2024 diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan itu dilakukan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, atas nama bangsa dan negara, Jokowi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet yang telah berjuang keras. Menurutnya, kerja keras para atlet memberikan kebanggan yang luar biasa bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

“Ini membangkitkan optimisme, membangkitkan harapan para atlet Indonesia lainnya untuk berlomba-lomba mencetak prestasi yang lebih baik,” kata Jokowi seperti teropongmedia kutip melalui Radio Republik Indonesia, Kamis (15/8/2024).

Kepala Negara melihat keberhasilan ini bukanlah instan, karena ada proses dan perjuangan yang panjang.

“Saya melihat keberhasilan ini bukan instan. Ada proses panjang yang dilakukan dari seluruh pihak,” ujarnya.

“Baik berkaitan dengan identifikasi bakat dini, berkaitan dengan pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan. Kerja keras pelatih, tim mendukung dan semua cabang olahraga yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestasi yang membanggakan.”ungkapnya.

Seperti diketahui, pada ajang Olimpiade Paris Indonesia menempati klasemen akhir di posisi ke-39. Atlet Tanah Air berhasil meraih 2 medali emas dan satu medali perunggu.

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Pria kelahiran Pontianak itu mengalahkan wakil Tiongkok, Wu Peng, dalam laga final.

Dia membukukan waktu 4,75 detik atau 0,02 detik lebih cepat dari lawannya yang mencatat waktu 4,77 detik. Sementara emas kedua diraih atlet angkat besi, Rizki Juniansyah.

Atlet berusia 21 tahun itu berhasil mencatat total angkatan sebesar 354 kilogram, mengungguli lawan-lawannya di di kelas 73 kg. Rizki berhasil menyelesaikan angkatan Snatch dengan berat 155 kg, sementara, angkatan Clean & Jerk sukses diselesaikan dengan berat 199 kg.

BACA JUGA: Rute Pawai Atlet Olimpiade akan Dimulai dari Kemenpora hingga Istana Negara

Angkatan Clean & Jerk tersebut sekaligus memecahkan Rekor Olimpiade. Sementara medali perunggu diraih pebulu tangkis tunggal putri Greogria Mariska Tunjung.

Ia meraih perunggu setelah lawannya Carolina Marin dari Spanyol yang mundur akibat cedera saat pertandingan. Torehan dua emas yang kini digenggam jadi catatan terbaik Indonesia sejak Olimpiade 1992.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tips ke Malang
Tips Liburan ke Malang Tanpa Bikin Kantong Jebol!
Tumis Pare
3 Resep Tumis Pare yang Empuk dan Tidak Pahit
Nonton Bioskop
Tips Persiapan Sebelum Nonton Bioskop
APBN Jadi Pemincu Pembatasan BBM Bersubsidi
Pengamat Ekonomi Sebut APBN Jadi Pemincu Pembatasan BBM Bersubsidi
ICW Minta Pansel KPK Selektif
ICW Minta Pansel KPK Selektif Loloskan Pahala Nainggolan jadi Capim KPK
Berita Lainnya

1

Analisis Badan Geologi Soal Gempa di Kabupaten Bandung

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Meriahkan Hari Jadi PMI, NAV Karaoke Gelar Donor Darah Serentak

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sejumlah Bangunan di Kertasari Kabupaten Bandung Rusak Akibat Gempa
Headline
Asnawi Mangkualam Bahar Jajal Kekuatan Persib
Kembali Ke Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar Sudah Tak Sabar Jajal Kekuatan Persib Bandung
Jokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Negara
Jokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Negara Butuh Kesiapan Total
Persib Vs Port FC
Rangsan Viwatchaichok Yakin Duel Persib Vs Port FC Akan Berlangsung Sengit
Analsis Badan Geologi Soal Gempa di Kabupaten Bandung
Analisis Badan Geologi Soal Gempa di Kabupaten Bandung