Jelang Ramadan, Satpol PP Kota Bandung Sisir Zona Merah PKL dan Tempat Ramai

Penulis: Rizky

Satpol PP Kota Bandung Sisir Zona Merah PKL dan Tempat Ramai
Ilustrasi-Pedagang Kaki Lima (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung akan terjunkan petugas untuk menyisir kawasan zona merah yang ditempati para Pedagang Kaki Lima (PKL) termasuk tempat ramai karena banyak PKL dadakan bermunculan selama bulan suci Ramadhan nanti.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, dalam menyambut bulan Ramadhan nanti pihaknya telah mengagendakan untuk melakukan operasi cipta kondisi, salah satunya yakni menyisir kawasan zona merah dan tempat ramai para PKL

“Nanti pasti banyak PKL dadakan, kita akan koneksikan dengan kewilayahan. Kalau di zona-zona merah nggak boleh, tapi di zona kuning sama zona hijau dipersilakan,” kata Rasdian Setiadi, Sabtu (15/2/2025).

Selain menyisir kawasan zona merah, Satpol PP Kota Bandung pun akan melakukan pengawasan di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) agar nantinya tidak terlalu membludak sampai mengganggu aktivitas warga dan pengendara.

“Untuk di Pusdai, kita akan atur nanti ya karena kan itu paling ramainya antara jam 3 sore menjelang buka puasa. Kalau titik lainnya banyak, kan itu sudah jelas PKL itu seperti ada gula ada semut,” ucapnya

Sementara menjelang Ramadhan nanti, pihaknya akan fokus untuk memberantas peredaran minuman beralkohol (minol) dan obat-obatan terlarang. Sebab, hal tersebut bisa memicu gangguan kamtibmas di wilayah Kota Bandung.

BACA JUGA: Jelang Ramadan Satpol PP Kota Bandung Bakal Gelar Operasi Cipta Kondisi

“Jadi sebelum puasa pokoknya kita laksanakan operasi, pertama jelas minuman beralkohol, kita sudah ada targetnya. Kemudian kedua obat keras golongan G, nanti saat puasanya kita juga akan patroli monitoring,” ujarnya

Rasdian pun mengatakan, terkait rencana operasi cipta kondisi tersebut pihaknya sudah melakukan rapat dengan aparat penegak hukum (APH) seperti kepolisian, TNI, kejaksaan, dan pengadilan karena dalam penindakan harus melibatkan APH.

“Jadi saat puasa nanti, kita sudah mengagendakan operasi cipta kondisi. Tahap perencanaan persiapan sudah kita briefing seminggu yang lalu, tinggal nanti pelaksanaan operasinya saja, mungkin sebelum puasa,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Jokowi PSI
Jokowi Condong PSI daripada Pilih PPP, karena Pesaing?
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.