CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mengambil langkah cepat memerintahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat untuk segera merehabilitasi ruang kelas SDN Bojongherang yang dalam kondisi kritis nyaris ambruk.
Ruangan yang terancam roboh tersebut saat ini hanya disangga dua batang bambu sebagai penopang darurat.
Wakil Bupati Cianjur Ramzi menegaskan pentingnya penanganan segera mengingat lokasi sekolah yang hanya berjarak beberapa kilometer dari pusat pemerintahan.
“Dinas terkait harus segera bertindak, bukan sekadar wacana. Keamanan siswa harus jadi prioritas utama, apalagi sekolah ini berlokasi di jantung kota,” tegas Ramzi, mengutip Antara, Senin (26/4/2025).
Kepala SDN Bojongherang Ucu Fatimah mengungkapkan bangunan sekolah yang telah berusia lebih dari satu dekade ini belum pernah mendapat renovasi berarti.
Ruang kelas 5 yang berada di bagian tengah gedung menjadi yang paling mengkhawatirkan, dengan struktur atap yang terus melorot dan hanya ditopang bambu sejak 2017.
“Kami terpaksa memindahkan aktivitas belajar ke ruang kesenian sebagai langkah antisipasi. Tidak hanya plafon, kerangka penopang genteng pun dalam kondisi kritis,” jelas Ucu.
BACA JUGA
Diterjang Banjir, Jembatan Sungai Ciembe Desa Sukamulya Cianjur Ambruk
Ia menambahkan bahwa laporan resmi telah berkali-kali disampaikan ke Disdikpora, namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan.
Kondisi darurat ini memaksa guru dan siswa menjalani proses belajar mengajar dalam kecemasan terus-menerus.
“Ruang kelas ini ibarat bom waktu yang bisa runtuh kapan saja dan membahayakan ruang kelas di sekitarnya. Kami berharap ada tindakan nyata sebelum terjadi musibah,” harap Ucu.
Pemkab Cianjur kini berada di bawah tekanan untuk segera merealisasikan renovasi, mengingat potensi bahaya yang mengancam keselamatan warga sekolah setiap harinya.
Masyarakat setempat berharap janji perbaikan kali ini tidak lagi berakhir sebagai wacana semata.
(Aak)