BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peristiwa Nuzulul Quran menandai waktu Al-Qur’an pertama kali turun ke dunia pada 17 Ramadan. Ini merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Al-Qur’an, sebagai sumber ajaran dan pedoman hidup umat Islam, dianggap sebagai wahyu ilahi yang turun kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
Proses Penurunan Al-Qur’an
Al-Qur’an pertama kali turun kepada Rasulullah SAW secara berangsur-angsur selama periode 23 tahun. Melansir dari Tafsir Salman ITB, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama berupa surah Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira pada 17 Ramadan tahun 610 M.
Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an surah Al Isra ayat 106 bahwa Al-Qur’an diturunkan secara bertahap agar Nabi Muhammad SAW dapat membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan.
Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa Al-Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia, lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW dalam kurun waktu 23 tahun.
Amalan dan Doa
Malam Nuzulul Quran adalah saat yang sangat istimewa bagi umat Islam, di mana mereka memperingati turunnya Al-Qur’an ke dunia. Pada malam tersebut, umat Islam melakukan berbagai amalan dan membaca doa-doa yang khusus.
Bacaan Doa Nuzulul Quran
Berikut adalah beberapa bacaan doa yang dapat kita amalkan pada malam Nuzulul Quran:
1. Doa Pertama
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur’an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur’an, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur’an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur’an, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur’an.
Artinya: “Ya Allah, sinari hati kami dengan membaca Al-Qur’an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur’an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Qur’an.”
2. Doa Kedua
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahummagfir lii wa liwaalidayya arhamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.”
BACA JUGA: Peristiwa Penting Saat Ramadan, Tidak Hanya Nuzulul Qur’an!
3. Doa Ketiga
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘aufuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.
Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.”
4. Doa Khatam Al-Qur’an
Doa ini kita baca setelah mengkhatamkan Al-Qur’an pada malam Nuzulul Quran.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahumarhamni bil qur’an. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
(Kaje/Usk)