Ini 2 Sumber Dana Hibah Pendidikan Islam yang Capai Ratusan Miliar

Penulis: Aak

Dana hibah pendidikan islam
Ilustrasi dana hibah (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dalam pertemuan antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan Lembaga Mitra Pendidikan Indonesia (MPI/LEG),  terungkap sumber dana hibah Pendidikan Islam yang angkanya mecapai ratusan miliar rupiah.

Pertemuan antara Kemenag RI dengan MPI/LEG tersebut berlangsung di Jakarta, pada Selasa 13 Februari 2024 lalu.

Dalam pertemuan perdana tahun 2024 ini dibahas tiga agenda utama yang menyinggung pula soal besaran dana hibah pendidikan Islam dari UNICEF dan program GPE atau Global Partnership for Education.

Adapun, tiga agenda utama yang dibahas terkait dana hibah pendidikan Islam tersebut meliputi:

1.System Capacity Grant, yakni program dana hibah yang menjadi bagian dari Kesepakatan Pra Kesepakatan yang dijalankan UNICEF.

Tujuannya, melakukan diagnostik bidang pendidikan setelah pelaksanaan program dengan anggaran $700.000 atau setara dengan Rp10.958.920.000,00.

2. Multiplier Grant Indonesia, yakni jumlah bantuan dana yang bisa diakses dari program GPE sebesar $50 juta untuk mendukung pelaksanaan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Nilai bantuan hibah ini stara Rp782.780.000.000,00 .

3. Co-coordinating Agency, yakni lembaga yang dibentuk oleh anggota MPI sebagai badan penghubung atau koordinasi program antara coordinator yaitu Kemedikbud dan Kemenag.

Hadir, Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama dan sejumlah lembaga mitra, yaitu: BSKAP Kemendikbudristek, GPE (Global Partnership for Education), Article 33 Indonesia, ADB, DFAT Australia, Islamic Development Bank (IsDB), JPPI, LP Ma’arif NU, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Save The Children Indonesia, SMERU, Semua Murid Semua Guru, The World Bank, UK FCDO, UNICEF Indonesia, Yayasan Plan International Indonesia, dan PSPK.

BACA JUGA: Dana Hibah Pendidikan Islam Kemenag, Ini Penjelasannya

Dalam kesempatan itu, Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan jejaring pendidikan harus dilakukan sebagai ikhtiar membangun peradaban.

Semua pembangunan baik itu pembangunan infastruktural, pembangunan ekonomi ataupun lainnya boleh jadi akan sia-sia kalau pembangunan pendidikan terhenti.

“Kita memahami bahwa pendidikan adalah hal yang paling substantif sehingga kita menyambut baik keinginan bersama untuk melakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas dari siswa melalui GPE yang hari ini akan dilakukan pembahansan dimana tahun lalu kita telah melakukan diskusi yang kaya akan gagasan-gagasan yang inovatif dan implementatif,” ungkap Ali Ramdhani.

Sementara itu, Adindito Aditomo selaku Kepala Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi Kemenag RI yang memfasilitasi pertemuan yang bertujuan membahas update dari tim UNICEF tentang Multiplier Grant.

Pertemuan ini juga menjadi wahana UNICEF untuk menggali masukan, tanggapan, kritik dari semua mitra pendidikan Indonesia.

“Saya yakin walaupun UNICEF secara rutin memberikan update dengan dokumen yang diedarkan tetap menerima masukan dari kita. Kalaupun Bapak/Ibu belum sempat memberikan masukan, maka ini merupakan kesempatan untuk memberikam masukan,” ungkapnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
CHATBOT AI
Respons Ancaman Deepfake, Komdigi Bikin Chatbot AI
Pembalap-muda-Mclaren-Lando-Norris-Dok
Lando Norris Pimpin Dominasi McLaren di Latihan GP Austria
mar-26-2025-miami-fl-usa-alexandra-eala-phl-hits
Alexandra Eala Ukir Sejarah untuk Filipina di Eastbourne Open
Fikri-Daniel-di-Kejuaraan-Badminton-Beregu-Campuran-Asia-2025-1
Daniel Marthin Menepi, PBSI Rombak Strategi Ganda Putra Jelang Tur Asia
one way puncak bogor-1
Antrean Mobil 3 Kilometer, One Way di Kawasan Puncak Berlaku Siang Ini
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.