BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Indonesia telah memastikan satu tempat di final ganda putra All England Open World Tour Super 1000 setelah dua pasangan terbaiknya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, berhasil melaju ke babak semifinal.
Leo/Bagas memastikan tempat di empat besar setelah melalui laga sengit melawan unggulan kedelapan asal Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Pasangan Indonesia harus bertarung hingga rubber game sebelum akhirnya menang dengan skor 21-11, 20-22, dan 22-20 dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (15/3) dini hari WIB.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor head-to-head mereka menjadi 2-0 atas Lee/Yang, setelah sebelumnya menang di Hong Kong Open 2024.
“Sangat senang bisa kembali ke semifinal All England, dan ini pertama kali saya bersama Leo. Kami akan berusaha lebih baik lagi di pertandingan berikutnya,” ujar Bagas dalam keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (15/3).
Di semifinal, Leo/Bagas akan menghadapi rekan senegaranya, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Taiwan lainnya, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, dalam dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-17.
BACA JUGA:
BWF Terapkan Aturan Ketat Soal Servis, Ini Kata Pelatih Nova Armada
Sabar/Reza dan Fajar/Rian Terhenti di Semifinal BWF World Tour Finals 2024
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan memiliki satu wakil di final ganda putra.
“Rekor pertemuan kami dengan Sabar/Reza adalah 1-1. Besok akan jadi pertandingan yang seru dan menarik. Kami akan mempelajari lagi permainan mereka dan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Leo, dikutip dari laman PBSI, Sabtu (15/3/2025).
Sementara itu, langkah pasangan ganda campuran Indonesia asal PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, terhenti di babak perempat final.
Mereka harus mengakui keunggulan unggulan kelima asal China, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin, dalam dua gim langsung dengan skor 10-21 dan 14-21.
Dengan kepastian satu tempat di final ganda putra, Indonesia berpeluang besar melanjutkan tradisi juara dalam turnamen bulu tangkis tertua dan paling prestisius ini.
(Budis)