Hujan Deras, DSDABM Kota Bandung Ungkap Titik Rawan Banjir

Penulis: Rizky

(Foto: Dok.Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan sejumlah titik rawan banjir di Kota Bandung yang kembali terpantau sejak hujan deras pada beberapa hari terakhir.

Berdasarkan laporan dari pihaknya, beberapa daerah mengalami peningkatan intensitas genangan, meski upaya penanggulangan terus di gencarkan.

Didi menyebut, kawasan Cibaduyut yang sebelumnya terdampak banjir cukup parah, kini menunjukkan sedikit pergeseran titik genangan.

“Banjir di Cibaduyut bergeser ke arah Mekarwangi, dan genangan juga masih terlihat dekat dengan kawasan Tol,” kata Didi Ruswandi, Selasa (12/11/2024).

Selain itu, beberapa daerah seperti Gedebage, Andir, dan Citarip juga tercatat mengalami genangan banjir, meski dalam beberapa kasus, debit air lebih cepat surut dibandingkan periode minggu lalu.

“Banjir yang terjadi di Gedebage, misalnya, lebih cepat surut, meski ada jalur lambat yang masih terendam,” ucapnya

Didi juga mengatakan, pentingnya pembangunan kolam retensi di beberapa titik strategis, seperti Pasar Induk Gedebage, yang diharapkan bisa mengurangi volume genangan air di daerah tersebut.

“Kolam retensi yang sedang dibangun di Pasar Induk Gedebage diharapkan bisa mengurangi intensitas banjir di kawasan itu,” ujarnya.

BACA JUGA: Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat Berkomitmen Berantas Judi Online untuk Masyarakat yang Lebih Aman

Didi mengungkapkan, banjir di Citarip kali ini tergolong lebih parah, dengan adanya temuan benda besar seperti sofa yang diduga dibuang oleh oknum masyarakat.

“Di Citarip, ada temuan sofa yang cukup besar, yang sepertinya sengaja dibuang. Hal-hal seperti ini tentu saja menambah buruk situasi,” katanya.

Selain itu, Didi menekankan pentingnya pengelolaan sampah dan sedimentasi di saluran air guna memperlancar aliran air yang ada di saluran maupun sungai.

“Masalah utama yang masih ada adalah volume air yang besar ditambah dengan banyaknya sampah yang menghambat aliran air. Seperti yang terjadi di Andir dan Sudirman, tali air terhambat oleh sampah, yang menyebabkan genangan cukup parah,” ujarnya.

Adapun solusi untuk mengatasi masalah tersebut, DSDABM Kota Bandung terus melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sedimen di sejumlah titik kritis.

“Sedimentasi dan pembersihan sampah terus dilakukan di seluruh kawasan rawan banjir, untuk memperlancar aliran air dan mengurangi dampak banjir,” imbuhnya

Meskipun banyak kendala yang dihadapi, upaya mitigasi seperti pembangunan kolam retensi dan normalisasi saluran air terus dilakukan.

Didi berharap, meskipun hujan deras masih sering terjadi, genangan banjir dapat semakin teratasi dengan kerja keras dari pemerintah dan masyarakat.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.