JAKARTA,TM.ID: Sebagai salah satu produsen smartphone terkemuka di dunia, Huawei selalu berhasil mencuri perhatian dengan inovasi teknologi terbaru. Peluncuran Mate 60 Pro, yang dilengkapi dengan SoC Kirin 9000s, adalah salah satu bukti kesungguhan Huawei dalam berinovasi meskipun menghadapi sanksi perdagangan AS yang mempersulit akses ke teknologi canggih.
Sebelumnya, Huawei bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk memproduksi SoC Kirin. Namun, karena sanksi dari AS, kerja sama ini terhenti, dan Huawei harus mencari alternatif. Inilah saatnya Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) muncul sebagai penyelamat.
Berdasarkan laporan South China Morning Post, Huawei menjalin kerja sama dengan SMIC dalam menggarap SoC baru, Kirin 9000s. SMIC menggunakan litografi 7nm generasi kedua, dikenal sebagai Node N+2, yang hampir setara dengan manufaktur 5nm.
Spesifikasi Kirin 9000s 5G
Kirin 9000s 5G memiliki spesifikasi yang masih misterius, tetapi beberapa sumber menyediakan informasi awal. Berdasarkan AnTuTu Benchmark, chip ini memiliki 12 inti, termasuk 2 inti A34, 6 inti kustom A78AE, dan 4 inti A510. Kecepatan maksimumnya mencapai 2.62GHz dengan GPU Maleoon-910 baru yang berjalan pada 750MHz.
Sementara itu, Geekbench dan HW Info mengidentifikasi Kirin 9000s memiliki tiga kluster dengan delapan inti, di mana 1 inti berjalan pada 2.62GHz, 3 inti pada 2.15GHz, dan 4 inti pada 1.53GHz. GPU Maleoon-910 ini berjalan di sistem operasi HarmonyOS 4.0 berbasis Android 12.
Aplikasi pihak ketiga lainnya mencatat dua kluster, yaitu 4 inti pada 2.15GHz dan 4 inti kecil pada 1.53GHz, juga dengan GPU Maleoon-910 berjalan pada 750MHz. Namun, belum ada pernyataan resmi dari Huawei mengenai konfigurasi yang benar.
Performa Mate 60 Pro
Dalam tes benchmark, Mate 60 Pro menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam skor AnTuTu, perangkat ini hampir mencapai 700 ribu, sementara skor Geekbench menunjukkan Single Core mencapai 1337 dan Multi Core mencapai 4033.
Artinya, Mate 60 Pro dengan SoC Kirin 9000s 5G memiliki performa yang sebanding dengan SoC Snapdragon 888, yang telah digunakan pada smartphone flagship sekitar tiga tahun lalu. Meskipun belum setara dengan SoC flagship terbaru seperti Snapdragon 8 Gen 2 atau Dimensity 9200, Mate 60 Pro menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan Kirin 9000 versi sebelumnya, yang mirip dengan Snapdragon 865.
Meskipun menghadapi berbagai hambatan dan sanksi perdagangan, Huawei tetap berkomitmen untuk memberikan inovasi terbaru dalam produk mereka. Peluncuran Mate 60 Pro dengan SoC Kirin 9000s 5G adalah bukti kesungguhan mereka dalam menghadapi tantangan ini.
Performa Mate 60 Pro yang impresif menunjukkan bahwa Huawei masih dapat bersaing di pasar smartphone meskipun menghadapi kendala yang signifikan. Ini adalah bukti nyata dari dedikasi Huawei dalam menghadirkan teknologi terkini untuk para penggunanya.
Sekarang, dengan SoC Kirin 9000s dan Mate 60 Pro, Huawei telah memperkuat posisinya di pasar smartphone dengan teknologi yang tak kalah canggih. Dengan semangat inovasi yang tinggi, mereka akan terus berusaha menghadirkan produk terbaik bagi konsumen mereka.
(Budis)