JAKARTA,TM.ID: Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan mobil listriknya yang mungil bernama “Honda-e” di Karawang, Jawa Barat pada hari Senin (10/3/2023). Meskipun belum ada rencana untuk menjualnya di Indonesia, HPM ingin memperkenalkan mobil yang sangat menarik ini kepada masyarakat Indonesia.
Menurut Yusak Billy, Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan & Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM), Honda-e adalah mobil listrik yang sangat menyenangkan untuk dikendarai dan dilengkapi dengan teknologi canggih. Dengan desain yang menggabungkan unsur retro dan modern, mobil listrik ini pasti akan memikat perhatian orang yang melihatnya.
“Kami ingin memperkenalkan BEV kami ‘Honda e’, mobil yang sangat fun to drive, dan teknologi yang canggih,” ujar Yusak Billy.
BACA JUGA: Mobil Listrik Memang Hemat, Tapi Tak Disarankan untuk Mudik Lebaran
Honda-e memiliki ukuran yang hampir mirip dengan Honda Brio, sehingga cocok untuk digunakan di dalam kota. Mobil ini dilengkapi dengan baterai lithium ion berukuran ringkas sebesar 35,5 kWh, yang dapat menempuh jarak hingga 220 km.
Mobil ini juga dilengkapi dengan motor listrik berkapasitas 154 PS dan torsi 315 Nm yang disalurkan ke roda belakang, membuat mobil ini lebih lincah dan dapat melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,3 detik untuk mode sport, dan sekitar 8,6 detik untuk mode normal.
Salah satu fitur menarik dari Honda-e adalah dua layar monitor utama yang terhubung dengan multi information display (MID) dan layar spion digital, memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern. Baterai dapat terisi penuh dengan pengecasan DC Charger 50/100 kW selama 30-36 menit untuk mencapai tingkat keterisian 80 persen.
Meskipun Honda-e telah dijual secara global selama empat tahun terakhir, Ferdianto Budiono, Manajer Perencanaan Bisnis Baru PT HPM, mengatakan bahwa belum ada rencana untuk menjual mobil listrik ini di Indonesia, mungkin karena pasar mobil listrik di Indonesia belum siap.
Namun, dengan teknologi yang mutakhir dan fitur-fitur menarik yang dimilikinya, Honda-e pasti akan menarik minat penggemar mobil listrik di Indonesia jika suatu saat dijual di pasar Indonesia.
Sejauh ini sih belum ada rencana (menjual Honda e di Indonesia), dan sepertinya tidak untuk di Indonesia, mungkin belum waktunya,” jelas Ferdianto.
(Budis)