Hidayat Nur Wahid Minta Adzan Maghrib Saat Misa Tetap Ditayangkan

Penulis: Anisa

imbauan adzan maghrib
(PKS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menyoroti kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dengan pesan penting tentang toleransi.

Hidayat menegaskan bahwa kunjungan Sri Paus ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang mayoritas penduduknya Muslim, bertujuan untuk memperkuat semangat toleransi di tengah keberagaman.

“Sri Paus ke NKRI yang mayoritas Muslim untuk kembangkan toleransi,” ujar Hidayat dalam keterangannya di X @hnurwahid (4/9/2024).

Hidayat kemudian menyinggung perlunya Kementerian Agama (Kemenag) dan pihak-pihak terkait untuk bersikap toleran terhadap tradisi kumandang adzan Maghrib di televisi, yang biasanya hanya berlangsung beberapa menit.

“Kemenag dll perlu toleran dengan tradisi kumandang adzan Maghrib di Tv-tv yang hanya beberapa menit itu,” cetusnya.

Ia menilai, tidak perlu menggantinya dengan running text demi menayangkan misa Paus Fransiskus yang berlangsung dari pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.

“Tak perlu menggantinya dengan running text demi misa Paus dari jam 17-19,” sebutnya.

Menurut Hidayat, menjaga tradisi adzan di televisi justru lebih sesuai dengan semangat toleransi yang dijunjung tinggi oleh Paus Fransiskus.

“Itu lebih sesuai dengan beliau yang toleran,” tandasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada stasiun televisi nasional agar menyiarkan adzan Maghrib dalam bentuk running text.

Hal ini dilakukan saat menayangkan secara langsung ibadah misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/9/2024).

Imbauan ini disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Suparman, dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin.

Surat tersebut ditujukan kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, tertanggal 1 September 2024, yang salinannya diperoleh oleh Antara pada Selasa (3/9/2024).

“Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional,” tertulis pada surat tersebut.

BACA JUGA: Link Streaming Misa Akbar Paus Fransiskus di Indonesia Selain Yalla Shoot

Kemenag menegaskan pentingnya penyiaran azan Maghrib di tengah-tengah ibadah misa akbar tersebut, namun dengan format yang berbeda.

Imbauan tersebut mengusulkan agar azan Maghrib tidak disiarkan secara audio-visual penuh, melainkan dalam bentuk running text yang akan tampil di layar televisi selama berlangsungnya misa.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
korban longsor garut
Daftar Nama 4 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Cisewu Garut
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemakzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.