Hati-hati Tawaran Kerja ke Negara Ini Rawan TPPO!

Penulis: Anisa

TAWARAN KERJA LUAR NEGERI
(iStock))
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima tawaran kerja.

Khususnya tawaran kerja melalui media sosial, untuk bekerja di Kamboja, Thailand, dan Myanmar. Peringatan tersebut disampaikan terkait beberapa kasus kematian pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja secara nonprosedural di Kamboja.

Maka dari itu, Karding meminta masyarakat untuk selalu waspada jika ada tawaran dari ketiga negara tersebut. Ditambah, pemerintah tidak memiliki kerja sama penempatan dengan ketiga negara itu.

“Jadi, jika ada tawaran pekerjaan datang dari tiga negara tersebut, mohon untuk lebih jauh berhati-hati karena ada begitu banyak kasus TPPO (tindak pidana perdagangan orang) yang terjadi,” kata Karding melansir ANTARA, Kamis (17/4/2025).

Karding juga menambahkan, warga Indonesia dapat membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman dan melaporkan jika ada yang dikenal yang mendapatkan tawaran kerja ke 3 negara tersebut.

BACA JUGA:

Modus TPPO Pengantin Pesanan Dikecoh Perjanjian Berbahasa Asing

Cegah TPPO, Imigrasi Jadikan Mutasi Rekening Syarat ke Luar Negeri

“Kami sangat berharap, seluruh warga ikut membantu pemerintah agar tidak ada lagi kasus-kasus kematian warga kita di luar negeri karena terjebak bekerja sebagai online scammer,” jelasnya.

Kasus paling baru ialah adanya 2 pekerja migran Indonesia nonprosedural, Ihwan Sahab asal Kota Bekasi dan Rizal Sampurna asal Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia setelah bekerja lewat jalur tidak resmi di Kamboja.

Dari pelacakan di Siskop2MI tidak ada data penempatan atas nama 2 pekerja tersebut, yang mengindikasikan keduanya berangkat secara nonprosedural ke Kamboja, yang artinya tanpa pelindungan hukum dan tidak tercatat resmi sebagai pekerja migran Indonesia.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hadapi Risiko Banjir Produk China, Kementerian UMKM Siapkan 4 Langkah
Hadapi Risiko Banjir Produk China, Kementerian UMKM Siapkan 4 Langkah
kaesang psi
Maju Lagi Jadi Caketum PSI, Kaesang Umbar Janji Politik
ancaman bom pesawat haji-1
Soal 2 Teror Bom di Pesawat, DPR Desak Intelijen Gercep Tangani
pemerkosaan massal 1998-1
Putri Gus Dur Kritik Fadli Zon Soal Sangkalan Pemerkosaan Massal 1998
ancaman bom pesawat haji
Tanggapan Dirjen PHU Soal Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

3

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

4

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pendaki Perempuan Brasil Dilaporkan Jatuh ke Danau Segara Anak Gunung Rinjani
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib
Pusat Perbelanjaan Jadi Sarana Kode-Kodean Pemain Baru Persib

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.