Waspadalah! Para Penipu Daring Biasanya Gunakan 4 Jurus Ini untuk Menjebak Para Pebisnis Skala Kecil

Penulis: Budi

(foto: web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Ironis, populasi bisnis skala kecil di Indonesia mencapai 90persen, justru jadi sasaran empuk para penipu daring.

Para penjahat itu biasanya menerapkan pendekatan yang lebih individual untuk menciptakan skema rekayasa sosial yang lebih efisien.

Berikut ini, beberapa skema rekayasa sosial yang paling umum digunakan penipu untuk menjebak pengusaha kecil, Selasa (10/1/2023).

1. Meniru pemasok terpercaya

Perusahaan besar biasanya memiliki departemen khusus dan prosedur yang ketat untuk memeriksa subkontraktor sebelum mulai bekerja sama. Namun, bisnis skala kecil mungkin kekurangan sumber daya untuk melakukan hal tersebut.

Penipu memikat pengusaha kecil dengan berbagai penawaran menarik, ketentuan yang fleksibel, dan situs web yang tampak seperti asli. Mereka dapat meniru semua jenis organisasi mulai dari agen perjalanan hingga pemasok grosir.

2. Acara palsu

Penipu dari tahu bahwa para pengusaha tentu sangat menanti-nantikan peluang untuk mengembangkan bisnis mereka, termasuk dari acara industri.

Para penipu kemudian mengirim undangan konferensi, roundtable, penghargaan, dan diskusi menarik dengan pembicara terkenal, dengan menjual tiket ke acara yang sebenarnya tak pernah ada itu.

BACA JUGA: 5 Tips Menjadi Kurus dalam Seminggu

3. Pemerasan melalui ulasan buruk

Reputasi yang baik tentu akan membawa keuntungan berarti bagi bisnis. Namun, para penipu memanfaatkan hal ini dengan memberikan ulasan negatif tentang bisnis Anda kemudian mengirimkan pesan melalui email yang menawarkan untuk menghapus ulasan dengan membayar sejumlah uang.

4. Spear phishing

Phishing merupakan salah satu metode paling populer dan mudah diterapkan agar mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mencuri uang perusahaan, seperti login rekening bank, kata sandi, dan sebagainya.

Dalam kasus spear phishing, penipu akan mengirim email langsung ke orang yang bertanggung jawab atas anggaran perusahaan. Kemudian, mereka akan menyamar sebagai bank, mitra, atau kolega, dan meminta pembayaran atau informasi mengenai karyawan atau rekening perusahaan.

Agar tak menjadi korban penipuan-penipuan tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Selalu periksa ejaan atau tanda-tanda mencurigakan jika menerima email dari pengirim baru dan laporkan upaya penipuan itu ke organisasi penegak hukum.

Selain itu, penting juga untuk mengedukasi diri sendiri dan kolega mengenai keamanan siber. Baik pemilik bisnis maupun karyawan juga bisa mengikuti pelatihan yang relevan dari sumber terpercaya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

3

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

4

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

5

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Headline
Fabio-Quartararo-Pecco-Bagnaia
Alex Marquez Komentari Duel Sengit Marc Marquez vs Bagnaia di MotoGP Italia
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.