JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari menjadi saksi dalam persidangan perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (16/05/2025).
Hasyim memberikan keterangan terkait pertemuan mantan rekannya sesama pimpinan KPU periode 2016-202, Wahyu Setiawan dengan politisi tersebut.
Hasyim memberikan keterangan sebagai kapabilitas anggota KPU RI periode 2016-2022 bersama Wahyu Setiawan. Saat itu, Hasyim juga menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum KPU RI.
Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan, terkait pertemuan Hasto dan Wahyu di Pejaten Village. Akan tetapi, Hasyim mengaku lupa pertemuan itu. Jaksa pun, lalu membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Hasyim.
“Baik, kami, mohon izin membacakan majelis keterangan saksi di nomor 15 halaman 6, agar saudara jelaskan apakah saudara pernah mengetahui ada pertemuan antara Hasto Kristiyanto dengan Wahyu Setiawan. Jawaban saudara, ‘dapat saya jelaskan bahwa saya mengetahui dari cerita Toni, staf Wahyu. Bahwa terjadi pertemuan di Pejaten Village, Kemang antara Wahyu Setiawan dan Hasto Kristiyanto dan hal ini juga dibenarkan dari cerita Yakub Widodo kepada saya’. Saksi?” kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat.
BACA JUGA:
Firli Bahuri Diseret dalam Kasus Hasto, Pengacara Lakukan Bantahan
Hasto Disebut Jadi Sumber Uang oleh Wahyu, Ronny Minta KPK Buka CCTV
“Oh ya, karena saya tidak melihat sendiri, saya mendapatkan informasi, keterangan dari Mas Toni, stafnya Mas Wahyu karena seingat saya waktu itu, ketika Mas Wahyu dalam perjalanan, menuju perjalanan dengan Mas Toni, itu kemudian dikatakan diamankan oleh KPK tapi beberapa hari kemudian Mas Toni dibebaskan. Saya pengin tahu sesungguhnya ada cerita apa di situ,” jawab Hasyim.
Jaksa menanyakan kepada Hasyim, siapa sosok Toni yang dimaksud. Hasyim pun menjawab, bahwa ia mendapatkan informasi soal pertemuan Hasto dan Wahyu dari Sekretaris Wahyu, Rahmat Setiawan Tonidaya.
Toni diketahui bersama Wahyu saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di pesawat yang akan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta ke Bangka Belitung.
“Kalau Yakub widodo?,” Jaksa menanyakan nama lain yang disebut Hasyim dalam keterangannya di BAP.
“Dulu teman lama ya, teman lama saya dan juga teman lamanya mas Wahyu,” jawab Hasyim.
(Saepul)