BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Pemimpin Cabang Perum Bulog Kota Bandung, Ratih Rachmawati akui adanya keterlambatan suplai minyakkita. Hal tersebut yang mengakibatkan kenaikan harga minyakita.
“Kami memang belum mendapat kembali suplai dan masih menunggu. Rencananya, kami akan mendapat minyakkita di akhir Februari atau awal Maret,” kata Ratih Rachmawati, Jumat (21/2/2025).
Ratih pun mengaku, Perum Bulog Cabang Kota Bandung sebenarnya telah memesan minyakkita kepada supplier. Namun pengiriman tersebut terkendala pada saat pengiriman.
“Kita masih ada beberapa keterlambatan pada saat pengiriman saja. Kita sudah melakukan pemesanan, cuma pengiriman bertahap karena dikirim ke beberapa lokasi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Bapanas Tegaskan Harga Minyakita Tak Boleh Lebih Rp15.700 per Liter
Stabilkan Harga Minyakita, Pemerintah Harus Kuasai Stok Minyak Goreng
Selain itu, Ratih mengatakan, ketersediaan minyak goreng di Kota Bandung sementara ini hanya mengandalkan minyak goreng premium. Namun dipastikan, harga jual masih di bawah HET.
“Seperti merk Rose Brand yang di jual dengan harga Rp 17.500, dan itu juga masih di bawah harga rata-rata dimana di retail modern di jual dengan harga Rp 18.000 sampai Rp 19.000,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)