BANDUNG,TM.ID: Masyarakat Indonesia khususnya warga Jawa Barat dikejutkan dengan kabar pembangunan patung Soekarno dalam ukuran besar. Pembangunan tersebut menarik perhatian masyarakat, karena akan berdiri di wilayah Bandung.
Pemerintah akan membangun sebuah patung Soekarno di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya pada bulan Juni 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ditemani Hasto Kristiyanto melakukan peletakan pembangunan Monumen Plaza Ir.Soekarno di GOR Saparua, Bandung.
Ridwan Kamil mengungkap bahwa patung Soekarno akan rampung dalam waktu tiga sampai empat bulan lagi.
Berdasarkan informasi yang beredar, patung Soekarno akan menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Baca Juga : Muncul Pro Kontra Pembangunan Patung Bung Karno Bandung
Ketua Yayasan Putra Nasional, Pamriadi mengatakan teknis pembangunan ini pelaksanaannya secara gotong royong, dan tidak pakai uang negara atau daerah.
Proyek pembangunan patung presiden pertama Indonesia ini letaknya berada di Perkebunan Walini, Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Patung Soekarno terebut akan dibangun setinggi 100 meter di atas lahan seluas 1.270 hektar di kawasan perkebunan walini.
Diketahui, Proyek pembangunan patung Soekarno ini menghabiskan dana mencapai Rp10 triliun.
Kendati demikian, tak sedikit masyarakat yang menyayangkan dana sebesar itu hanya untuk membuat patung Soekarno.
Baca Juga : Hari Ini Patung Raksasa KAWS Hadir di Candi Prambanan, Segini Harga Tiketnya!
Bahkan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu juga mempertanyakan soal nilai pembangunan patung Soekarno yang fantastis.
Pembangunan patung Soekarno ini telah masuk ke tahap perizinan, dan masih diproses.
Berdasarkan sumber terpercaya, pembangunan ini akan mulai di tahun depan, dan dalam proses pembangunannya akan diperhatikan supaya bisa tahan dari gempa.
Soal pembangunan patung Soekarno yang dinilai fantastis, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan memberikan penjelasan.
Pembangunan patung Soekarno yang menelan Rp10 triliun itu juga digunakan untuk membangun perumahan, perkantoran, dan pusat bisnis yang terintegrasi.
Patung Presiden pertama RI tersebut akan dibangun oleh Ciputra, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan juga seniman bernama Nyoman Nuarta.
(Aziz/Masnur)