Gubernur NTB Akui Banyak ASN Berurusan dengan Hukum

gubernur NTB
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (Pemprov NTB)

Bagikan

MATARAM,TM.ID: Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, mengaku prihatin banyak aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya berurusan dengan kasus hukum.

“Prihatin juga kita dengan ini,” ujarnya di Mataram, Minggu.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur NTB menyikapi sejumlah pejabat yang di tahan oleh aparat penegak hukum baik itu Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri (Kejari) yang ada di kabupaten kota karena diduga terlibat kasus korupsi.

Ia mengatakan, sudah mengingatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak sampai akhirnya takut atau pun trauma dalam melaksanakan tugas.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang, Ini Responnya

“Saya sudah berkunjung dan menanyakan kepada mereka-mereka yang di tahan. Ternyata kata mereka kesalahan hanya administratif saja. Kalau ini benar (administratif, red) mestinya jauh-jauh hari dikomunikasikan, kecuali kesalahannya sudah fatal korupsi gitu ya, mengambil dan menerima,” tutur Gubernur NTB.

“Contoh ketika ada penggeledahan, setelah itu kita datangi, mereka sangat yakin tidak ada apa-apa. Tentu nanti kita komunikasikan salahnya di mana. Karena kalau semua begini nanti semua mereka (ASN, red) ini jadi stres apalagi jadi PPK dan kepala OPD jadi takut,” sambungnya.

Gubernur NTB menambahkan saat dirinya bertanya dengan mantan Kepala Dinas ESDM NTB, berinisial MH yang kini juga telah ditahan, menyatakan merasa yakin tidak bersalah dan menerima apapun dari perkara kasus tambang pasir besi di Lombok Timur tersebut.

“Saya cek ke Pak Husni dia merasa yakin tidak ada menerima apapun. Kalau ada silakan terbuka aja ngomong sama kejaksaan. Tapi tentu Kejaksaan juga tidak gegabah dan mengambil resiko. Akan tetapi karena ini sudah berjalan mudah-mudahan nanti di pengadilan kasus ini terang benderang semua,” ujar Gubernur NTB.

Gubernur NTB telah  berbicara dengan Jokowi

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB itu mengatakan, Presiden Jokowi sudah berbicara dan mengingatkan agar semua pejabat tidak boleh melakukan kriminalisasi kebijakan.

BACA JUGA: Di Kota Bandung, Siswa Kurang Mampu Tak Perlu Bayar Uang DSP dan SPP

Meski demikian, saat ini semua menjadi dilematis karena sedikit-sedikit jadi takut salah. Padahal, Presiden Jokowi sudah mengatakan agar semua pihak bersahabat dengan investasi, dan perizinan jangan dipersulit atau berbelit-belit.

Oleh karena itu, kata dia, semua aparat penegak hukum seperti kejaksaan tinggi, Kajati, Kapolda, Kapolres, Dandim, Danrem, termasuk bupati, wali kota dan juga gubernur sudah di ingatkan presiden untuk ramah dan bersahabat terhadap investasi.

“Jangan persoalan izin ini jadi bertele-tele sehingga investasi lari ke daerah lain atau negara lain. Tapi kalau aparat penegak hukum juga ‘galak’ jadi takut juga orang kerja,” katanya.

Diketahui dalam kasus tambang pasir besi di Kabupaten Lombok Timur sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov NTB ikut terseret dan kini sudah di tahan oleh Kejaksaan Tinggi.

Mereka di antaranya Kepala Dinas ESDM NTB, berinisial ZA, Direktur PT AMG berinisial PSW, Kepala Cabang PT AMG di Lombok Timur berinisial RA.

Menyusul kemudian yang kembali di tahan Kejaksaan Tinggi NTB, yakni mantan Kepala Dinas ESDM NTB berinisial MH, selanjutnya Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Labuhan Lombok berinisial SI dan mantan Kepal Bidang (Kabid) Minerba ESDM NTB dan kini masih aktif sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu berinisial SM.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Stadion Bima Kota Cirebon
Stadion Bima Disegel, Ketua PSSI Kota Cirebon Serukan Perlawanan
Pelaku pembacokan
Pembacokan Kakek di Purwakarta, Dua Anak di Bawah Umur Jadi Tersangka
hasto wahyu
KPK Periksa Eks Sekretaris Wahyu dalam Perkara Hasto
Presiden Kawulo Alit Indonesia Dukung Prabowo
Presiden KAI Kecam Gubernur Dedi Mulyadi: Hentikan Hinaan Terhadap Rakyat Miskin
IMG_9629
Jelang Iduladha, DKPP Kota Bandung Terjunkan Ratusan Pemeriksa Hewan Kurban
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

5

Stella Christie Usul Pendidikan Antikorupsi Diterapkan Sejak SD
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media Siap Kolaborasi dengan UNIBI Melalu Suar Mahasiswa Awards
hasan nasbi mengundurkan diri
Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
KECELAKAAN beruntun tol cisumdawu
Kecelakaan di KM 189 Tol Cisumdawu, 3 Orang Tewas
utang TNI AL
Utang TNI AL ke Pertamina Tembus Rp5,45 Triliun, Berharap Dihapus!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.