BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT Gunung Mas Group (GMG) menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi dan mewujudkan industri pertambangan berkelanjutan.
General Manager Operasional GMG Group, Adrian Wisnuputro menyampaikan, momentum ini tidak hanya dimaknai sebagai peringatan sejarah, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab dalam memajukan industri tambang nasional.
“Bagi kami, makna kemerdekaan adalah kesempatan untuk terus berinovasi dalam memajukan industri tambang Indonesia, serta memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” ujar Adrian kepada TeropongMedia, Selasa (26/8/2025).
Adrian menambahkan, perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan tidak hanya dikenang, tetapi juga menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan bisnis di era modern.
Bagi GMG, semangat para pejuang juga relevan dengan semangat yang di bawa perusahaan dalam memajukan industri tambang ditengah gempuran ketidakpastian global.
“Para pejuang bangsa mengajarkan tentang kerja keras, keteguhan dan keberanian menghadapi tantangan. Semangat itu yang kami jaga dalam menghadapi kondisi ekonomi dunia yang kompleks dan penuh dinamika,” jelas Adrian.
Baca Juga:
GMG Respon Dampak dan Peluang Tarif 19 Persen AS Terhadap Industri Tambang Nasional
GMG Wujudkan Pembangunan K3 dalam Ciptakan Kondisi Kerja di Lingkungan Pertambangan
Sektor pertambangan telah menjadi salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. Untuk itu, di momen kemerdekaan ini GMG berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dalam memajukan industri tambang, sejalan dengan visi GMG untuk menjadi perusahaan terbaik di sektor pertambangan Indonesia.
Komitmen ini diwujudkan melalui semangat perusahaan untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi yang memiliki peran penting dalam mendorong industri pertambangan menuju masa depan yang lebih efisien, dan produktif.
Adrian menyampaikan bahwa perkembangan teknologi telah menjadi katalisator utama dalam mendorong transformasi industri menuju era modern. Ia mengatakan bahwa perusahaan harus terus mampu beradaptasi dengan teknologi dan mengadopsi praktik terbaik untuk membangun masa depan.
“Kami percaya arti kemerdekaan tidak hanya berarti membangun untuk hari ini, tetapi juga menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutupnya.
(Raidi/Budis)