Gerhana Bulan Penumbra 2024 Apakah Disunahkan Sholat Khusuf?

Penulis: Anisa

Gerhana Bulan Penumbra 2024-1
(Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan Penumbra 2024 akan terjadi pada tanggal 25 Maret 2024. Fenomena ini dapat kita amati langsung dari beberapa wilayah di Indonesia.

Ini merupakan salah satu dari empat gerhana yang terjadi pada tahun 2024, yang terdiri dari dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan. Berikut adalah jadwal lengkapnya:

  1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
    • Waktu: 25 Maret 2024
    • Status Lokasi: Dapat diamati dari Indonesia
  2. Gerhana Matahari Total (GMT)
    • Waktu: 8 April 2024
    • Status Lokasi: Tidak dapat diamati dari Indonesia
  3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS)
    • Waktu: 18 September 2024
    • Status Lokasi: Tidak dapat diamati dari Indonesia
  4. Gerhana Matahari Cincin (GMC)
    • Waktu: 2 Oktober 2024
    • Status Lokasi: Tidak dapat diamati dari Indonesia

Waktu Gerhana Bulan Penumbra 2024

Proses Gerhana Bulan Penumbra pada 25 Maret 2024 akan terbagi menjadi tiga fase utama, yaitu fase gerhana mulai, fase puncak gerhana, dan fase gerhana berakhir. Berikut adalah rangkaian waktu kejadian fenomena tersebut:

  1. Fase Gerhana Mulai (P1)
    • Pukul 04.50 UT
    • Pukul 11.50 WIB
    • Pukul 12.50 WITA
    • Pukul 13.50 WIT
  2. Fase Puncak Gerhana
    • Pukul 07.12 UT
    • Pukul 14.12 WIB
    • Pukul 15.12 WITA
    • Pukul 16.12 WIT
  3. Fase Gerhana Berakhir (P4)
    • Pukul 09.34 UT
    • Pukul 16.34 WIB
    • Pukul 17.34 WITA
    • Pukul 18.34 WIT

BACA JUGA: 3 Doa Sujud Terakhir Dalam Sholat, Lengkap dengan Arti!

Tidak Disunahkan Sholat Khusuf

Dalam Islam, gerhana bulan adalah peristiwa alam yang merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Umat Islam sebaiknya melaksanakan sholat gerhana bulan (sholat khusuf) sebagai bentuk penghormatan terhadap keajaiban ciptaan-Nya. Namun, hal ini tidak berlaku pada gerhana bulan penumbra 2024.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menyatakan bahwa menurut hukum fikih, tidak sunah untuk melaksanakan sholat khusuful qamar saat terjadi gerhana bulan penumbra.

Hal ini karena gerhana bulan penumbra tidak menimbulkan perubahan signifikan pada penampakan bulan yang dapat dengan jelas terlihat oleh manusia.

Dalam pandangan yang senada, Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah pada Muktamar XX di Garut tanggal 18-23 April 1976 juga menetapkan bahwa tidak sunah melaksanakan sholat gerhana bulan penumbra.

Penetapan ini berdasarkan pada fakta bahwa pada gerhana bulan penumbra, bulan tidak sepenuhnya tertutup oleh bayangan bumi, melainkan hanya mengalami redupan cahaya. Hal ini membuat sulit untuk membedakan apakah terjadi gerhana bulan atau tidak.

Dalam konteks ini, yang sunah dalam Islam adalah ketika terjadi gerhana bulan yang kasat mata, baik itu gerhana bulan total maupun sebagian.

Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Abu Mas’ud RA, di mana Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa gerhana bulan adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Oleh karena itu, jika seseorang melihat terjadinya gerhana bulan, sunah untuk berdiri dan melaksanakan sholat.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.