Geng Motor Beraksi di Weru, Polresta Cirebon Tangkap 9 Pelaku dan Sita Senjata Tajam

Penulis: Aak

geng motor cirebon
(Instagram Polresta Cirebon)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok geng motor kembali mengancam ketertiban warga Cirebon.

Kali ini, kejadian berlangsung di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (4/6/2025) dini hari. Kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Plumbon Gangster itu melakukan pelemparan batu dan penganiayaan terhadap warga tak bersalah.

Berkas operasi cepat yang dilakukan Satreskrim Polresta Cirebon bersama Ditkrimum Polda Jawa Barat, sembilan pelaku berhasil diamankan. Selain itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam dan bom molotov dari lokasi penggerebekan.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa aksi tersebut bermula dari kesalahan identifikasi.

Kelompok geng motor tersebut mengejar seorang warga yang tengah melintas di Gang Tumaritis, Desa Megu Gede, bersama istrinya. Mereka mengira korban merupakan anggota kelompok lawan.

“Ketika target tidak ditemukan, pelaku melampiaskan emosi dengan melempar batu ke rumah warga. Salah satu kaca jendela rusak akibat aksi tersebut,” ujar Sumarni dalam keterangan resminya, Sabtu (7/6).

Korban, Sugianto, seorang wiraswasta, mengaku mengalami kerugian material sekitar Rp600.000 akibat perusakan tersebut. Kejadian ini juga memicu keresahan di kalangan masyarakat setempat.

Dua hari setelah kejadian, tim Reskrim melakukan penggerebekan di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon.

Dari penggeledahan di rumah salah satu tersangka, BK, polisi menemukan dua celurit, satu corbek, dan senjata tajam jenis martin yang dikenal mematikan.

“Dengan bukti senjata tajam dan bom molotov, ini bukan sekadar kenakalan remaja, melainkan tindak pidana serius,” tegas Kapolresta.

Dari sembilan tersangka yang diamankan, polisi telah mengidentifikasi peran masing-masing. Sebagian terlibat dalam pelemparan batu, sementara lainnya kedapatan membawa atau menyimpan senjata tajam. Yang mengejutkan, sebagian besar pelaku ternyata masih berusia remaja.

Operasi ini menjadi peringatan keras bagi kelompok sejenis agar tidak mengganggu ketertiban umum. Polisi juga meminta masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Ferry Maryadi
Ferry Maryadi Alami Nyeri Punggung Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.