BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kondisi langit di wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang, Banten, berwarna oranye seperti terbakar semalam. Video kondisi langit tersebut viral di berbagai media sosial (medsos).
Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin mengatakan peristiwa ini terjadi karena aktivitas pembakaran cerobong milik PT Lotte Chemical di Gerem, Kota Cilegon, Banten, beberapa hari terakhir.
“Kami telah memanggil perwakilan PT Lotte Chemical Indonesia untuk dimintai keterangan dan mendengar langsung penjelasannya terkait aktivitas flaring yang menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat,” kata Maman dalam keterangan resminya, Jumat, (23/5/2025).
Aktivitas pembakaran cerobong atau flaring milik PT Lotte Chemical dikhawatirkan bisa menimbulkan kerusakan lingkungan hingga gangguan kesehatan.
Pemkot Cilegon mengklaim akan memantau secara ketat flaring yang sudah berlangsung sejak 21 Mei hingga hari ini.
Maman menyebut pihaknya juga sudah memanggil pihak perusahaan kemarin. Ia meminta perusahaan menjaga keselamatan dan kenyamanan, warga, hingga tidak merusak lingkungan.
“Pemerintah Kota Cilegon akan terus memantau perkembangan situasi ini, serta memastikan aktivitas industri di wilayah Cilegon berjalan sesuai standar keselamatan dan lingkungan, guna melindungi kenyamanan dan keamanan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Perusahaan PT Lotte Chemical Indonesia mengklaim aktivitas flaring tidak merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. Mereka juga mengatakan kegiatan tersebut sudah sesuai standar dan dipantau ketat.
Baca Juga:
Api Sulit Dikendalikan, Si Jago Merah Melalap Pabrik Garmen di Sleman
2 Gudang Pabrik Ardiles di Surabaya Kebakaran, Api Sulit Padam
PT Lotte Chemical juga meminta masyarakat tidak khawatir dengan aktivitas flaring yang ketika malam terlihat seperti langit terbakar.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir. Kegiatan ini aman dan telah sesuai dengan prosedur operasional yang berlaku,” ujar Senior Assistant Manager General Affair PT Lotte Chemical Indonesia, Mohammad Khalimi, dalam keterangan resminya.
Lotte Chemical Indonesia meminta maaf aktivitas flaring menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran di masyarakat. Pihaknya mengaku telah melaporkan ke berbagai instansi dan kementerian sebelum melakukan kegiatan tersebut.
(Kaje)