Geger! Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras Oleh OTK

[info_penulis_custom]
Ibu dan anak disiram air keras
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga Kota Sukabumi digegerkan oleh kasus ibu dan anak yang disiram air keras oleh orang tak dikenal di jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, pada Kamis (1/5/2025).

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Unit Reskrim Polsek Baros. Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, kedua korban berinisial YA (37) dan anaknya berinisial R (10).

Kasus ini berawal ketika kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam berpapasan dengan seorang pelaku yang tidak dikenal. Tiba-tiba, pelaku menyiramkan air keras ke tubuh korban, menyebabkan luka bakar serius.

Melihat kejadian tersebut, paman korban, IS (54 tahun), segera membawa kedua korban ke Rumah Sakit R. Syamsudin, SH untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hingga saat ini, kondisi korban masih dalam pemulihan dan belum dapat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti yang dapat membantu dalam proses penyelidikan, antara lain, Sepeda motor Honda Beat warna hitam milik korban. Kaleng bekas yang diduga sebagai tempat penyimpanan air keras. Pakaian dan jilbab korban yang terkena cairan berbahaya. Helm warna biru kuning yang dikenakan saat kejadian.

Saat ini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan, dan aparat kepolisian telah melakukan berbagai langkah, termasuk cek tempat kejadian perkara (TKP), mendata saksi-saksi, memantau kondisi korban di rumah sakit, serta mengidentifikasi pelaku.

Kasus ini dikategorikan sebagai penganiayaan berat, sebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman yang berat bagi pelaku. Mengingat dampak serius yang ditimbulkan baik secara fisik maupun psikologis, pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Baca Juga:

Enggan Bercerai, Suami Siram Air Keras Istri di Bandung Barat

Bung Towel Diancam Anaknya Mau Diculik dan Disiram Air Keras

“Kami terus berupaya mengungkap identitas pelaku dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor ke pihak kepolisian agar kasus ini bisa segera diselesaikan,” ungkap seorang petugas kepolisian, dikutip Kamis (30/4/2025).

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melakukan perjalanan. Kepolisian mengajak warga agar tidak ragu melapor jika melihat tindakan mencurigakan yang berpotensi membahayakan keselamatan.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
spmb jabar 2025
Cek, Cara Buat Akun Login SPMB Jabar 2025!
ijazah palsu jokowi (2)
Perkara Isu Ijazah Palsu Jokowi: Bareskrim Beri Alasan soal Akses UGM
One Piece 1149
One Piece 1149 Siap Rilis 25 Mei, Cek Spoilernya!
Pemkot Bandung Tingkatkan Kewaspadaan Potensi Bencana, Imbau Warga Tetap Waspada
Pemkot Bandung Tingkatkan Kewaspadaan Potensi Bencana, Imbau Warga Tetap Waspada
Foo Fighters
Ini Cara Beli Tiket FOO FIGHTERS LIVE di Jakarta
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ketua Viking Imbau Bobotoh Menahan Diri Agar Tidak Konvoi Usai Laga Persib Kontra Persis Solo
Ketua Viking Imbau Bobotoh Menahan Diri Agar Tidak Konvoi Usai Laga Persib Kontra Persis Solo
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
pdip dedi mulyadi barak militer dedi mulyadi
Ngotot Lanjutkan Barak Militer, Dedi Mulyadi Libatkan 600 Psikolog!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.