BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia baru saja kehilangan sosok yang sangat berarti, yaitu Iffet Veceha, atau yang lebih akrab disapa Bunda Iffet, ibunda dari vokalis Slank, Bimbim. Bunda Iffet meninggal dunia pada usia 87 tahun pada tanggal 26 April 2025, pukul 22.42 WIB.
Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada hari Minggu, (27/4/2025).
1. Ikon Keluarga dan Slank
Bunda Iffet bukan hanya ibu bagi Bimbim, tetapi juga sosok ibu bagi seluruh anggota Slank. Menurut Kaka, vokalis Slank, Bunda Iffet memiliki peran besar dalam kehidupan mereka.
“Bunda juga ibunya Slank, yang enggak pernah menyerah sama Slank walaupun Slank dalam kondisi rusak berat, terus punya keyakinan bahwa Slank masih bisa bermanfaat buat dunia,” ungkap Kaka.
2. Kondisi Kesehatan yang Menurun Sebelum Kepergiannya
Sebelum meninggal dunia, kondisi Bunda Iffet sempat menurun drastis. Bimbim, anaknya, menceritakan bahwa pada Senin, (21/4/2025), keluarganya mulai menyadari adanya perubahan pada sang ibu.
“Biasanya jam 8-9 pagi Bunda sudah naik kursi roda ke rumah sebelah untuk berjemur, tapi kali ini dia enggak bangun-bangun,” ujar Bimbim.
Setelah diperiksakan, Bunda Iffet dibawa ke rumah sakit. Meski sempat membaik, kondisinya kembali menurun pada hari keenam perawatan, dan akhirnya masuk ke ruang HCU (High Care Unit).
“Dokter bilang, kalau dibawa pulang, Bunda mungkin enggak akan bertahan,” kata Bimbim.
Namun, permintaan Bunda Iffet untuk pulang ke rumah dikabulkan oleh keluarga.
“Di rumah, Bunda bertahan beberapa jam, seperti yang dia inginkan. Akhirnya, dia meninggal dengan tenang,” tambah Bimbim.
Baca Juga:
Kabar Duka, Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Abdee Slank Alami Autoimun di Ginjal, Dokter Berusaha Temukan Obat!
3. Persiapan Bunda Iffet untuk Kepergiannya
Sebelum kepergiannya, Bunda Iffet ternyata telah mempersiapkan banyak hal, termasuk kaus seragam untuk keluarga yang akan menghadiri pemakaman. Kaka menceritakan bahwa sejak 2017, Bunda Iffet diam-diam mencetak kaus yang berisi inisial namanya, yang kini dipakai oleh keluarga saat pemakaman.
“Bunda itu sudah memikirkan semuanya, termasuk seragam untuk pemakaman,” kata Kaka.
Ini menunjukkan betapa Bunda Iffet adalah sosok yang penuh perhatian, bahkan hingga kepergiannya.
4. Ketegaran Bimbim dalam Pemakaman
Pada saat pemakaman, Bimbim Slank menunjukkan ketegaran luar biasa. Ia ikut menggotong keranda jenazah ibunya dan turun langsung ke liang lahat.
Saat jenazah ibunya diazankan, Bimbim hanya bisa menatap dengan penuh kesedihan, namun tetap tegar mengantarkan ibunya ke tempat peristirahatan terakhir.
5. Peran Bunda Iffet yang Tak Terlupakan
Kepergian Bunda Iffet menyisakan kesan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi banyak orang, termasuk Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Rano Karno turut menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasa Bunda Iffet yang begitu besar, tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga bagi generasi muda Indonesia.
“Jasanya bagi generasi muda sangat menonjol, bukan hanya bagi keluarga dan anak-anaknya, tetapi anak-anak Indonesia,” kata Rano.
Selain itu, Rano Karno juga terkejut mengetahui bahwa kakek Bimbim, Soemarno Sosroatmodjo, adalah Gubernur DKI Jakarta pertama.
Hal ini semakin menambah makna dari keluarga Bimbim yang memiliki hubungan erat dengan sejarah pemerintahan Jakarta.
(Hafidah Rismayanti)