Euis Ida Wartiah Kunjungi KLH, Bahas Strategi Hijaukan Jawa Barat

Penulis: hafidah

Euis Ida Wartiah
Euis melakukan kunjungan kerja strategis ke Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) (dok.Tim Euis Ida Wartiah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan kembali ditegaskan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Euis Ida Wartiah.

Bersama Panitia Khusus (Pansus) IV, Euis melakukan kunjungan kerja strategis ke Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI), tepatnya ke Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektoral.

Agenda kunjungan ini berlangsung pada Selasa, (6/5/2025). Di ruang rapat Direktorat PDLKWS, Gedung Manggala Wanabakti Blok IV lantai 6 wing C, Jakarta.

Kehadiran rombongan tersebut mendapar sambutan hangat oleh Plt. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektoral, Sasmita Nugroho.

Menurut Euis, kunjungan kerja ini merupakan bagian penting dari proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi menjadi langkah nyata untuk menggali data dan informasi yang mendalam demi pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.

“Kami disambut dengan tangan terbuka oleh KLH RI untuk mendapat informasi yang lengkap terkait LKPJ Gubernur,” katanya.

Lebih jauh, Euis menekankan bahwa Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektoral memiliki posisi strategis dalam memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan di Jawa Barat mempertimbangkan aspek lingkungan secara serius.

“Kami harap kolaborasi ini akan mampu mencegah dampak lingkungan kebijakan wilayah dan sektor,” kata Euis.

Baca Juga:

Euis Ida Wartiah Kunjungi Panti Pemberdayaan Sosial Bina Remaja

Euis Ida Wartiah Kunjungi Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak Cikole

Peran KLH bersama DPRD

Dalam forum yang berlangsung tersebut tersebut, Pansus IV juga mendapatkan banyak insight dari KLH terkait peran dan bidang kerja mereka. Mulai dari kajian lingkungan hidup strategis, rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Hingga instrumen ekonomi lingkungan yang dapat diterapkan di tingkat daerah.

“Karena itu, pihaknya berharap peran aktif dari KLH bersama DPRD Jabar untuk mendukung dan ikut memberikan arahan dan rumusan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pembangunan,” ujar Euis Ida Wartiah.

Topik-topik penting seperti daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, inventarisasi ekoregion, serta kolaborasi antar-lembaga menjadi sorotan dalam rapat tersebut.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pernikahan Al Ghazali
Maia Estianty Unggah Video Haru Jelang Pernikahan Al Ghazali
Gas Alam Cair Terapung
Indonesia Akan Miliki Fasilitas Gas Alam Cair Terapung Terbesar ke-9 Dunia
Pemandian Air Panas Cikundul, Destinasi Wisata Akhir Pekan Terbaik Untuk Keluarga
Pemandian Air Panas Cikundul, Destinasi Wisata Akhir Pekan Terbaik Untuk Keluarga
Jenis sesar
Mengenal Sesar atau Patahan dan Jenis-Jenisnya
penipuan telepon
Awas Modus Penipuan Telepon Ngaku IT hingga Perbankan, Ini Cara Antisipasi dari Google
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!
BSU 2025-4
BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.