BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Chinatown di Singapura terus menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati perpaduan antara budaya klasik dan modern. Tidak hanya kaya akan sejarah, kawasan ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa, mulai dari hidangan tradisional hingga santapan kelas dunia.
Sebagai salah satu kawasan budaya tertua di Singapura, Chinatown menjadi tempat pertemuan berbagai etnis yang berkontribusi pada ragam kuliner khasnya. Chinatown Complex Market & Food Centre, pusat kuliner terbesar di pulau ini, menyajikan lebih dari 200 pilihan makanan, termasuk hidangan legendaris yang telah meraih penghargaan Michelin Bib-Gourmand, seperti nasi dalam mangkuk tanah liat dari Lian He Ben Ji Claypot.
Selain itu, Spring Court, restoran Tionghoa yang berdiri sejak 1929, tetap mempertahankan cita rasa autentik dengan menu khas seperti Claypot Chilli Crab dan Deep Fried Soon Hock (Marble Goby Fish), yang menjadi favorit wisatawan dan warga lokal.
Ragam Hidangan dari Berbagai Belahan
DuniaChinatown juga menawarkan berbagai pilihan kuliner internasional. Pengunjung dapat menikmati sarapan khas Singapura di Tong Ah Eating House, yang telah menyajikan kopi lokal dan roti panggang dengan selai kaya sejak 1939. Bagi penggemar tapas Spanyol, Esquina di Jiak Chuan Road menghadirkan hidangan istimewa seperti Patagonian toothfish dan leher babi Iberico.
BACA JUGA:
7 Tips Berbelanja di Singapura, Perhatikan Bukti Pembayaran!
Bagi pencinta daging asap, restoran berbintang Michelin, Burnt Ends, menyajikan hidangan barbeku gaya Australia yang terkenal dengan teknik memasaknya yang sempurna. Sementara itu, bagi pecinta dessert, Flor Patisserie di kawasan Duxton menawarkan aneka kue bergaya Jepang yang lembut dan menggugah selera.
Dengan berbagai pilihan kuliner yang menggoda, Chinatown Singapura tetap menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman budaya dan kuliner yang autentik.
(Virdiya/Aak)