BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua remaja putri asal Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, menjadi sorotan publik setelah video mereka yang diduga melecehkan gerakan salat viral di media sosial.
Video tersebut beredar luas melalui berbagai platform, termasuk WhatsApp, dan memicu reaksi keras dari masyarakat.
Dalam video yang beredar, terlihat dua remaja putri menirukan gerakan salat dengan cara yang dianggap tidak pantas.
Aksi tersebut direkam oleh seorang teman mereka yang berada di sisi berlawanan, menghadap langsung ke arah masjid.
Dalam rekaman tersebut, terdengar suara perekam yang menegur kedua rekannya karena tindakan yang dinilai tidak sopan itu.
“E ngoni gila! Orang ibadah kong ya. So talalu bolo,” ucap perekam video dalam dialek setempat, yang jika diterjemahkan berarti “Kalian gila! Itu orang sedang ibadah. Kalian keterlaluan.”
Meski belum diketahui sumber awal video tersebut, rekaman ini cepat menyebar luas dan memicu kecaman dari netizen serta masyarakat setempat.
Banyak yang menilai aksi kedua remaja itu sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap ibadah umat Muslim.
Polisi Bertindak Cepat, Pelaku Diamankan
Setelah videonya viral, kedua remaja yang terlibat langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Polsek Obi melalui Pospol Desa Kawasi mendatangi rumah para pelaku pada Jumat (14/3/2025) pukul 08.30 WIT untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku yang terlibat dalam pembuatan video tersebut.
Berikut identitas mereka:
- Ralti Soukota (16 tahun) – Pelajar asal Desa Kawasi, Kecamatan Obi, beragama Kristen Protestan.
- Gesti Galunting (14 tahun) – Pelajar asal Desa Kawasi, Kecamatan Obi, beragama Kristen Protestan.
- Mei Lengkong (14 tahun) – Pelajar asal Desa Kawasi, Kecamatan Obi, beragama Kristen Protestan.
Ketiga remaja tersebut langsung diamankan guna menghindari potensi amukan massa dan situasi yang tidak diinginkan. Polisi juga berupaya melakukan mediasi agar permasalahan ini tidak berkembang lebih jauh.
Before after ..
Awalnya remaja ini lecehkan gerakan sholat di depan masjid.
😮💨 Viral dan berakhir minta maaf…tidak ada kesengajaan dan tidak ada niat untuk melecehkan kata mereka.📍Kawasi Obi Halmahera Selatan https://t.co/lIEEpxPHMK pic.twitter.com/EBrllT10gQ
— 𝒪𝓂 𝒫𝒶𝒾 (@Pai_C1) March 16, 2025
BACA JUGA:
Reza Gladys Jadi Sorotan: Viral di DPR RI, Public Speaking Tuai Kritik
Viral Ormas Minta Jatah THR di Depok, Polisi Tak Segan Proses Hukum!
Pelaku Sampaikan Permintaan Maaf
Setelah diamankan dan diberikan pembinaan oleh pihak berwenang, ketiga remaja asal Halmahera ini akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Mereka mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan tanpa menyadari dampak negatifnya.
“Kami tidak bermaksud untuk melecehkan ibadah atau menyinggung pihak mana pun. Kami menyesali perbuatan kami dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar salah satu pelaku dalam pernyataannya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga sikap dan menghormati perbedaan keyakinan.
Media sosial memang bisa menjadi alat untuk berbagi momen, tetapi juga memiliki risiko jika digunakan tanpa pertimbangan matang.
Pihak kepolisian berharap insiden ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih bijak dalam bertindak, terutama saat bersentuhan dengan hal-hal yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan masyarakat luas.
(Hafidah Rismayanti/Usk)