Dua Remaja di Halmahera Selatan Viral Diduga Melecehkan Gerakan Salat, Begini Faktanya!

Penulis: hafidah

Remaja Halmahera
Remaja Halmahera viral diduga lecehkan gerakan solat (X/@Pai_C1)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Dua remaja putri asal Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, menjadi sorotan publik setelah video mereka yang diduga melecehkan gerakan salat viral di media sosial.

Video tersebut beredar luas melalui berbagai platform, termasuk WhatsApp, dan memicu reaksi keras dari masyarakat.

Dalam video yang beredar, terlihat dua remaja putri menirukan gerakan salat dengan cara yang dianggap tidak pantas.

Aksi tersebut direkam oleh seorang teman mereka yang berada di sisi berlawanan, menghadap langsung ke arah masjid.

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara perekam yang menegur kedua rekannya karena tindakan yang dinilai tidak sopan itu.

“E ngoni gila! Orang ibadah kong ya. So talalu bolo,” ucap perekam video dalam dialek setempat, yang jika diterjemahkan berarti “Kalian gila! Itu orang sedang ibadah. Kalian keterlaluan.”

Meski belum diketahui sumber awal video tersebut, rekaman ini cepat menyebar luas dan memicu kecaman dari netizen serta masyarakat setempat.

Banyak yang menilai aksi kedua remaja itu sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap ibadah umat Muslim.

Polisi Bertindak Cepat, Pelaku Diamankan

Setelah videonya viral, kedua remaja yang terlibat langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Polsek Obi melalui Pospol Desa Kawasi mendatangi rumah para pelaku pada Jumat (14/3/2025) pukul 08.30 WIT untuk meminta keterangan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku yang terlibat dalam pembuatan video tersebut.

Berikut identitas mereka:

  1. Ralti Soukota (16 tahun) – Pelajar asal Desa Kawasi, Kecamatan Obi, beragama Kristen Protestan.
  2. Gesti Galunting (14 tahun) – Pelajar asal Desa Kawasi, Kecamatan Obi, beragama Kristen Protestan.
  3. Mei Lengkong (14 tahun) – Pelajar asal Desa Kawasi, Kecamatan Obi, beragama Kristen Protestan.

Ketiga remaja tersebut langsung diamankan guna menghindari potensi amukan massa dan situasi yang tidak diinginkan. Polisi juga berupaya melakukan mediasi agar permasalahan ini tidak berkembang lebih jauh.

BACA JUGA:

Reza Gladys Jadi Sorotan: Viral di DPR RI, Public Speaking Tuai Kritik

Viral Ormas Minta Jatah THR di Depok, Polisi Tak Segan Proses Hukum!

Pelaku Sampaikan Permintaan Maaf

Setelah diamankan dan diberikan pembinaan oleh pihak berwenang, ketiga remaja asal Halmahera ini akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Mereka mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan tanpa menyadari dampak negatifnya.

“Kami tidak bermaksud untuk melecehkan ibadah atau menyinggung pihak mana pun. Kami menyesali perbuatan kami dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar salah satu pelaku dalam pernyataannya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga sikap dan menghormati perbedaan keyakinan.

Media sosial memang bisa menjadi alat untuk berbagi momen, tetapi juga memiliki risiko jika digunakan tanpa pertimbangan matang.

Pihak kepolisian berharap insiden ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih bijak dalam bertindak, terutama saat bersentuhan dengan hal-hal yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan masyarakat luas.

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.