Drama Teater Musikal Bangkit Lagi di Bandung, Tren Panggung yang Memikat Hati Anak Muda

Drama Teater Musikal Bandung
Salah satu pementasan drama teater musikal oleh Teater Lima Wajah dalam lakon 'Dhemit' di gedung Kesenian Rumentang Siang, 9 Februari 2025. (Foto: Andari/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Drama teater musikal saat ini kembali tren di masyarakat terutama kalangan muda (Gen Z). Bandung menjadi salah satu kota yang menunjukkan kebangkitan seni pertunjukan ini.

Dengan banyaknya review positif dari para penonton lewat pendokumentasian video lewat sosial media, menjadi faktor utama meningkatnya minat untuk menyaksikan secara langsung panggung drama teater musikal.

Drama teater musikal kembali menunjukan potensinya yang signifikan untuk membangkitkan minat masyarakat terhadap seni pertunjan teater.

Hal ini terdorong dengan makin banyaknya produksi pertunjukan-pertunjukan bertajuk drama musikal dari berbagai daerah yang ditandai dengan terjual habisnya tiket pertunjukan.

Kolaborasi antara seni peran, musik dan tari merupakan perpaduan yang mudah membangkitkan perasaan dan gampang dicerna.

Hal ini dapat memikat hati para penonton terkhusus gen z. Dengan banyak memberikan pengalaman baru melalui inovasi serta jalan cerita yang relevan, merupakan fondasi utama dalam meningkatnya drama teater musikal di Indonesia.

Dengan banyaknya drama teater musikal di Indonesia seperti Kelurga Cemara dan Joshua Oh Joshua, yang sukses pada tahun 2024.

Bahkan di antaranya ada yang diangkat ke dalam film layar lebar, sebagai bukti peningkatan besar dalam industri drama teater musikal.

BACA JUGA

Teater Lima Wajah Pentaskan Naskah Dhemit, Hampir 1.000 Penonton Gen Z Antusias

Pertunjukan Teater ‘Wawancara dengan Mulyono’ di Kampus ISBI Dijegal?

Drama Teater Musikal di Bandung

Bandung sendiri merupakan salah satu kota yang berperan aktif berkontribusi mengeluarkan karya seni-karya seni, terutama dalam seni pertunjukan teater.

Terbukti dengan antusiasme penonton Gen Z dalam pementasan “Dhemit” diproduksi oleh Teater Lima Wajah. Hampir 1.000 penonton Gen Z antusias mengapresiasi pentas seni drama musikal tersebut.

Komunitas-komunitas seni teater yang masih dan terus berperan aktif dalam perkembangan drama teater musikal di Bandung, di antaranya Barak Teater dan Laskar Panggung.

Mereka berperan aktif mengeluarkan pertunjukan dan naskah setiap tahunnya. Dengan naskah-naskah yang juga memiliki tujuan untuk memberikan pengatahuan kepada masyarakat terutama bagi kalangan remaja.

Bandung sempat menjadi barometer teater di Indonesia. Hal ini juga yang dirindukan oleh komunitas seni. Masyarakat sangat bisa berperan aktif mengapresiasi karya yang ditampilkan.

Namun hal itu juga dapat menjadi dorongan agar para seniman membuat karya yang bermakna positif, kreatif dan juga dapat memberikan pembelajaran bagi semua kalangan.

“Adanya peningkatan dalam ketertarikan masyarakat dalam menonton pertunjukan teater dapat didukung dengan banyaknya prouksi teater musika sekarang ini, karena memang teater musikal itu lumayan mudah dicerna dan menyenangkan,” kata Dado Tisna, salah seorang praktisi seni pertunjukan drama teater musikal di Bandung, kepada Teropong Media.

Dado menambahkan bahwa peningkatan ini dapat memberikan banyak keuntungan pada para kelompok teater. Respon positif ini merupakan angin segar bagi seniman-seniman teater di Bandung.

“Musik atau bahkan lagu sangat bisa membuat memperkuat teks secara emosional maupun ruang yang ingin disampaikan oleh pertunjukan” terang Dado.

Namun, di samping adanya angin segar bagi drama teater musikal, banyak pula tantangan yang harus dihadapi oleh para kelompok teater.

Tantangan tersebut di antaranya minimnya fasilitas pertunjukan untuk mendukung para penggiat seni berekspresi.

Ia berharap semua kalanga, terutama pemerintah, dapat lebih berperan aktif mendukung proses kreatif para seniman untuk menunjuang perkembang budaya dan seni di Indonesia.

Saat ini media dapat berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan, terutaman para seniman yang harus bergelut dengan tantangan produksi.

Hal itu dapat membantu dengan memperluas penyebaran informasi secara menyeluruh yang berdampak baik bagi kemajuan dan peningkatan seni budaya Indoneisa.

 

(Magang UKRI-Andari/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jerman
Jerman Taklukkan Italia 2-1 di Leg Pertama UEFA Nations League 2024/25
SYL Visi Law Office
Bayar Jasa Visi Law Office, SYL Diduga Gunakan Uang Korupsi
Pencurian tabung gas
Polisi Tangkap 5 Tersangka Kasus Pencurian Tabung Gas LPG 3 Kg di Ciamis
Lambatnya Penanggulangan Sampah di Kota Bandung Erwin Sampaikan Permohonan Maaf
Lambatnya Penanggulangan Sampah di Kota Bandung Erwin Sampaikan Permohonan Maaf
Sabu Sumsel
17,53 Kg Sabu Sepanjang Maret 2025 Dimusnahkan Polda Sumsel
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Australia vs Indonesia Selain Yalla Shoot

2

Legenda Persib: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Australia Sangat Berat

3

Kantor Tempo Dikirimi Paket Kepala Babi, Diduga Teror pada Kebebasan Pers

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar, Dipandang Ojol sebagai Pro-Kontra
Headline
KSPI: Anjloknya IHSG Miliki Potensi Buruk pada Industri Rokok dan Makanan
Peringatan KSPI: Anjloknya IHSG Miliki Potensi Buruk pada Industri Rokok dan Makanan
bus jemaah umrah kebakaran
Bus Jemaah Umrah Kebakaran, 6 WNI Meninggal
Gunung Dukono Kembali Erupsi Kolom Abu 1 Km dari Puncak
Status Waspada, Gunung Dukono Kembali Erupsi, Kolom Abu 1 Km dari Puncak
Pelatih-baru-Timnas-Indonesia-Patrick-Kluivert-memberikan-keterangan-dalam-jumpa-pers
Debut Patrick Kluivert Tercoreng, Media Belanda Soroti Teriakan Nama Shin Tae-yong

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.